REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafi'i memastikan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa khususnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berjalan baik.
Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amanah Junwangi di Sidoarjo, Senin, Syafi'i menjelaskan bahwa Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto tersebut dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan penuh pemerintah daerah setempat dan juga instansi pendidikan.
"Program ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah demi memastikan kesehatan generasi mendatang Indonesia dalam kondisi yang baik," katanya dalam kegiatan Kick-Off Program CKG Serentak.
Syafi'i menegaskan bahwa program tersebut berlaku bagi seluruh siswa dari seluruh jenjang di Indonesia, baik dari sekolah negeri, swasta, pondok pesantren, maupun siswa sekolah di rumah atau home schooling.
Menurut dia, jika siswa terkait dinyatakan sehat maka pemerintah melalui elemen-elemen terkait akan terus memonitor kesehatan siswa tersebut disertai dengan pemberian materi pedoman hidup dan makan minum yang sehat.
Sementara jika ditemukan siswa yang memiliki indikasi suatu penyakit, maka akan dirujuk ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) maupun fasilitas kesehatan (faskes) tingkat I di daerah terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Jika ada siswa yang terindikasi sakit maka akan dirujuk ke puskesmas maupun faskes I melalui kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," katanya.
Ia menegaskan bahwa tugas pemerintah daerah saat ini adalah memastikan seluruh warga memiliki jaminan kesehatan BPJS guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Syafi'i menambahkan, dalam kunjungannya tersebut tidak ditemukan siswa yang mengalami masalah kesehatan terkait kejiwaan.
Ia memastikan dinas kesehatan setempat telah mengantisipasi melalui penapisan yang dilakukan terhadap lebih dari 341 ribu siswa penerima manfaat program di Sidoarjo.
Dalam pelaksanaannya, CKG bagi siswa di Ponpes Al-Amanah Junwangi tersebut menyediakan beberapa tes kesehatan meliputi cek berat badan dan tinggi, cek kesehatan mata, kesehatan telinga, cek gula darah, cek tensi darah, hingga cek kebugaran fisik siswa.
Pengasuh Ponpes Al Amanah Junwangi Nurcholis Misbah turut menyatakan komitmennya dalam mendukung program pemerintah tersebut.
Ia berharap program tersebut dapat memastikan kesehatan para siswa serta mampu menjadi upaya deteksi dini agar bisa segera dilakukan tindakan selanjutnya.
sumber : Antara