The Jakmania mendesak larangan suporter away segera dicabut. Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, minta federasi dan operator liga untuk berkaca diri atas masalah ini, jangan selalu menyalahkan suporter.
Direktur I.League, Ferry Paulus, telah mengumumkan bahwa aturan dilarangnya suporter away masih berlaku di musim 2025/26. Ferry menyebut FIFA masih tak beri izin soal itu karena insiden yang terjadi akhir musim lalu di laga Persib vs Persis Solo.
Diky Soemarno kecewa atas diperpanjangnya masa aturan pelarangan suporter away. Dicky meminta federasi dan operator untuk berkaca diri, tak melulu menyalahkan suporter atas masalah ini.
"Kecewa, tidak setuju [suporter away masih dilarang]. Karena, rasanya sudah cukup secara aturan. Sudah dua tahun ini, federasi gak ada perbaikan? Jangan cuma menyalahkan suporter, tapi apa pembaruan dari federasi dan operator liga untuk masalah ini," tegas Diky saat dihubungi kumparan, Selasa (12/8).
Diky juga merasa diperpanjangnya larangan suporter away akibat insiden di laga-laga penutup musim lalu tak jelas. Ia minta I.League terbuka, desak berikan bukti soal penjelasan dari FIFA.
"[Alasannya suporter away masih dilarang] ambigu. Kasih unjuk saja suratnya beres kok, daripada kita berdebat 'katanya'. Tinggal kasih saja suratnya, beres, semua clear," tambahnya.
Kini, Diky mengungkap bahwa setiap perwakilan suporter Indonesia tengah berdiskusi, menjadwalkan pertemuan, dan akan berbicara langsung kepada I.League terkait masalah ini. Mereka membawa tuntutan, mendesak aturan ini segera dicabut.
"Iya betul kok [perwakilan tiap suporter akan bertemu]. Bagaimana pastinya nanti kami akan info-kan. Kita sedang diskusikan untuk pertemuannya" tutup Diky.