Dukung Sumatera Utara Rally 2025, Bea Cukai Lakukan Pemeriksaan Kendaraan Impor

Kendaraan-kendaraan tersebut masuk ke Indonesia dengan fasilitas ATA Carnet.

REPUBLIKA.CO.ID, BELAWAN -- Dukung kelancaran Sumatera Utara Rally 2025, Bea Cukai Belawan melakukan pemeriksaan terhadap tiga unit kendaraan balap yang diimpor sementara dari Malaysia. Pemeriksaan dilakukan Rabu, 8 Agustus 2025, di area Pelabuhan Belawan. Kendaraan-kendaraan tersebut masuk ke Indonesia dengan menggunakan fasilitas ATA Carnet.

ATA Carnet adalah dokumen kepabeanan internasional yang memungkinkan pemasukan barang sementara tanpa kewajiban membayar bea masuk dan pajak impor, selama barang tersebut akan diekspor kembali dalam jangka waktu tertentu.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Fasilitas ini sering digunakan untuk kegiatan bersifat sementara seperti pameran, pertunjukan, dan kejuaraan olahraga.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi menyampaikan, pelayanan dan pengawasan yang diberikan Bea Cukai merupakan bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan berskala internasional.

“Kami memastikan proses pemasukan kendaraan peserta rally berjalan lancar dan sesuai ketentuan. Ini adalah bentuk dukungan kami dalam menyukseskan Sumatera Utara Rally 2025,” jelas Ahmad Luthfi.

Sumatera Utara Rally 2025 merupakan bagian dari kalender FIA Asia Pacific Rally Championship dan digelar pada 8-10 Agustus 2025.

Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan menarik bagi pecinta otomotif, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di wilayah Sumatera Utara.

Selain gelaran ini, dalam waktu dekat Bea Cukai Belawan akan memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap event internasional lainnya, yaitu Aquabike Jetski World Championship dan F1H20 World Championship, yang berlangsung pada Agustus 2025.

“Melalui pengawasan yang tepat dan pelayanan yang cepat, kami akan berperan aktif sebagai trade facilitator dan industrial assistance, sekaligus memastikan setiap pemasukan barang dari luar negeri tetap berjalan sesuai aturan,” pungkas Ahmad Luthfi dikutip Rabu (13/8/2025).