Pengabdian kepada Masyarakat Unisba dan Unpas, memberikan Pelatihan Pengawetan Produk Pangan ke UMKM di Bandung
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Islam Bandung (Unisba) bekerja sama dengan Universitas Pasundan (Unpas) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Bale Desa Kebonwaru, Kota Bandung, Selasa (12/8). Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku UMKM Pangan Dapur Sehat binaan BMM serta perwakilan Pemerintah Desa, sebagai bagian dari program hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat skema kemitraan masyarakat tahun 2025 yang didukung oleh DPPM Kemdiktisaintek.
Mengusung strategi Pemberdayaan UMKM Dapur Sehat melalui Inovasi Pengawetan dan Sertifikasi Usaha, kegiatan diawali sambutan dari Tim PKM, Ketua Tim Mitra PKM Baitul Maal Lina Herlinawati, Lurah Kebonwaru Iwan Setiawan, S.E., dan Ketua RW 06 Taufik. Para pemangku kepentingan menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kualitas produk pangan UMKM Kebonwaru.
Sebelum materi dimulai, dilakukan serah terima barang inovasi produk dan teknologi dari Tim PKM kolaborasi Unisba, Dr. Lasmanah, S.E., M.Si., Intan Nurrachmi, serta mahasiswa Mutiara dan Asti bersama akademisi Unpas, Jaka Rukmana, S.T., M.T., kepada mitra Dapur Sehat Kebonwaru.
Tim PKM kolaborasi Unisba, Dr. Lasmanah, S.E., M.Si., peserta mengikuti dua materi inti. Materi pertama, Teknologi Pengawetan Produk Pangan oleh Jaka Rukmana, S.T., M.T yang membahas teknologi untuk memperpanjang umur simpan produk pangan, baik dengan maupun tanpa bahan kimia. Materi kedua, Halal dan Thoyyib mengenal lebih dekat sertifikasi halal oleh Intan Nurrachmi, S.H.I., M.E.Sy., membahas pedoman konsumsi halal untuk melindungi umat Muslim dari produk yang haram atau berisiko membahayakan atau merusak.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan post-test, antusiasme ditunjukan para peserta selama mengikuti kegiatan tersebut. "Ke depannya, program akan berlanjut pada pendampingan kriteria Sertifikasi Jaminan Produk Halal dan praktik inovasi produk pangan agar UMKM mampu bersaing dengan produk berkualitas dan terstandar," ujar Dr Lasmanah.