Antrean Pelamar Kerja Memadati Resto Jepang di Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dua ratus orang lebih pelamar kerja memadati resto Jepang di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (13/8/2025) sejak pagi. Mereka hendak melakukan wawancara secara langsung atau walk interview di resto Jepang yang belum dibuka.

Pantauan, para pelamar kerja mengantre untuk dipanggil wawancara oleh pihak resto. Mereka mengantre sejak pagi mulai dari pintu masuk di bagian samping resto hingga mencapai ke area parkir.

Sesekali, pengelola resto memanggil sejumlah nama pelamar kerja yang akan diinterview. Beberapa lowongan pekerjaan yang tengah dicari yaitu asisten manager, SPV, server, busboy, busgirl, bartender. Head chef, asisten head chef, senior cook kitchen dan senior cook sushi.

Salah seorang pelamar kerja asal Kota Bandung Rosa (21 tahun) mengaku, sudah datang sejak pukul 10.00 WIB untuk interview. Akan tetapi, sudah dua jam berlangsung masih belum dipanggil untuk wawancara.

Ia mengaku baru sebulan menganggur setelah sebelumnya bekerja di industri makanan dan minuman. Bagi pelamar kerja yang belum memiliki pengalaman, relatif sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Akan tetapi, bagi yang memiliki pengalaman, ia menilai peluang untuk diterima lebih besar. Ia berharap bisa diterima di resto Jepang tersebut dan mendapatkan gaji yang lebih baik.

Satu sisi, ia mengaku persyaratan lowongan kerja yang memberatkan yaitu tinggi badan. Ia menyebut lowongan pekerjaan di kereta api dan restoran minimal 160 sentimeter sedangkan dirinya hanya memiliki tinggi 157 sentimeter.

Ia berharap semua lowongan pekerjaan yang ada tidak memberikan persyaratan yang terlalu tinggi seperti umur. Sebab banyak orang yang membutuhkan pekerjaan dan banyak yang sudah tua.

Salah seorang pelamar kerja lainnya Sania (18 tahun) mengaku mendapatkan pekerjaan relatif gampang-gampang susah. Ia menyebut gampang apabila memiliki relasi atau jaringan yang kuat. "Dapat pekerjaan mudah kalau punya relasi," kata dia.