Bupati OKU Jadi Saksi di Sidang Kasus OTT KPK di Dinas PUPR

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat hadir di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Palembang, Senin (30/6/2025), untuk menjadi saksi sidang kasus OTT KPK di Dinas PUPR. Foto : IstimewaBupati OKU Teddy Meilwansyah saat hadir di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Palembang, Senin (30/6/2025), untuk menjadi saksi sidang kasus OTT KPK di Dinas PUPR. Foto : Istimewa

Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah, hadir secara langsung di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Palembang, Senin (30/6/2025). Kehadirannya untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU.

Selain Teddy, Sekretaris Daerah OKU, Dharmawan Irianto, juga turut hadir memenuhi panggilan persidangan sebagai saksi.

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rakhmad Irwan, menyampaikan total ada lima saksi yang diperiksa dalam persidangan kali ini. Tiga di antaranya, yakni anggota DPRD OKU Ferlan Julainsyah, M. Fahrudin, dan Umi Hartati, dihadirkan secara daring dari Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.

“Bupati OKU hadir langsung di ruang sidang, sedangkan saksi lainnya hadir secara daring dari KPK,” jelas Rakhmad.

Persidangan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Idi Amin, didampingi dua hakim anggota, Waslam Makhsid dan Ardian Angga. Meski belum merinci keterangan apa yang akan digali dari para saksi, jaksa berharap kehadiran mereka dapat memperjelas konstruksi perkara dalam kasus ini.

KPK sebelumnya mengungkap dugaan suap terkait pengaturan proyek fisik di Dinas PUPR OKU senilai Rp35 miliar. Diduga, perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek senilai Rp7 miliar sebagai syarat menyetujui alokasi anggaran PUPR dalam APBD 2025, yang kemudian meningkat dari Rp48 miliar menjadi Rp96 miliar.

Kepala Dinas PUPR OKU, Nopriansyah, disebut menawarkan sembilan proyek strategis kepada dua pihak swasta, Fauzi dan Ahmad Sugeng Santoso, dengan commitment fee sebesar 22 persen—20 persen untuk oknum DPRD dan dua persen untuk dinas.

Proyek-proyek tersebut antara lain mencakup rehabilitasi rumah dinas bupati dan wakil bupati, pembangunan kantor Dinas PUPR, pembangunan jembatan, hingga peningkatan akses jalan di sejumlah desa.

Menjelang Idul fitri, perwakilan DPRD OKU diduga mendesak pencairan fee melalui Dinas PUPR agar dana proyek dapat segera direalisasikan kepada pihak rekanan.

Read Entire Article