REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Nirina Zubir memerankan karakter Hanggini di film drama keluarga berjudul Hanya Namamu Dalam Doaku. Berperan sebagai seorang istri dari penderita penyakit langka ALS, memberi pelajaran hidup baru bagi Nirina terutama dalam memahami perjuangan seorang caregiver.
"Film ini memberikan pelajaran baru yang belum pernah saya perhatikan sebelumnya. Ada sisi edukatif tentang penyakit langka dan juga bagaimana perjuangan para caregiver yang merawat dengan sepenuh hati, meski lelah fisik dan mental," kata Nirina dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Rabu (13/8/2025).
Dalam film tersebut, Nirina berperan sebagai Hanggini yang sempat mencurigai suaminya Arga (Vino G Bastian) berselingkuh. Namun di balik kecurigaan itu, Arga sebetulnya tengah menyimpan rahasia besar yaitu diagnosis ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), penyakit degeneratif yang secara perlahan melumpuhkan fungsi tubuh.
Nirina mengakui peran ini sangat menantang secara emosional. la bahkan sempat merefleksikan kembali momen kehilangan kedua orang tuanya untuk mendalami salah satu adegan penting.
"Dari pas baca skrip ini, aku merasa wah, ini kena banget. Karena aku pernah mengalami kehilangan ini, walaupun mungkin beda kasusnya. Tapi rasa kehilangannya itu bisa aku recall dari kenangan itu," kata Nirina.
Dia menilai film ini juga menyampaikan pesan penting tentang komunikasi dalam keluarga. Menurutnya, masalah keluarga seringkali muncul karena ada hal-hal yang disembunyikan, meskipun niat awalnya baik.
"Film ini juga menyampaikan betapa pentingnya komunikasi antara pasangan atau dalam keluarga. Karena kalau ada yang disembunyikan, bisa jadi masalah baru," kata dia.
Film produksi Sinemaku Pictures ini digarap melalui proses riset yang panjang dan melibatkan dokter, pasien ALS, caregiver, serta komunitas. Menjelang perilisan film, Sinemaku juga akan merilis dokumenter mengenai ALS di saluran YouTube mereka, guna membangun awareness mengenai penyakit tersebut.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku juga akan dibintangi oleh Anantya Kirana, Naysila Mirdad, Dinda Kanyadewi, Ge Pamungkas, Enno Lerian, Arswendi Bening Swara, dan Slamet Rahardjo. Disutradarai Reka Wijaya, film ini tayang di bioskop mulai 21 Agustus 2025.