Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan harga tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan akan naik setelah proses revitalisasi.
Ia menyebut, akan ada kebijakan harga khusus bagi warga Jakarta, berbeda dengan tarif untuk wisatawan luar daerah dan wisatawan mancanegara. Namun, tarif baru ini masih belum ditentukan nominal pastinya.
“Oh, pasti (tarifnya akan dinaikkan). Tetapi gini, saya akan memberikan tarif khusus untuk warga Jakarta yang berbeda dengan warga di luar Jakarta, yang berbeda lagi dengan orang asing,” jelas Pramono saat meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/8).
“Karena di dunia ini, sebuah kota akan dilihat maju enggak, kota itu menarik enggak, sebenarnya zoo-nya, kebun binatangnya,” tambahnya.
Menurutnya, selama ini harga tiket masuk Ragunan terlalu murah. Maka dari itu, setelah direvitalisasi akan disesuaikan.
“Nah, kalau kita kadang kala, persoalan kita ini kan menjual dirinya terlalu murah banget. Bagi warga Jakarta kita kasih harga tersendiri,” jelas Pramono.
“Tetapi bagi warga di luar Jakarta yang berwisata ke Jakarta, dan juga bagi orang asing terutama, kami akan memberikan tarif yang berbeda,” sambungnya.
Pramono menjelaskan revitalisasi Ragunan merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang sangat bergantung dengan Pemprov DKI Jakarta. Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan pihak eksternal melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kebetulan kan saya banyak teman yang mau untuk berkontribusi untuk CSR-nya nanti kita arahkan di Ragunan,” kata Pramono.
“Dan saya juga memikirkan apakah sudah waktunya KLB (dana kompensasi Koefisien Lantai Bangunan), SP3L (Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan), dan yang lain-lain untuk digunakan menyempurnakan Ragunan yang sudah bagus ini,” tandasnya.
Saat ini, tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan, yakni Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak.
Sementara tarif parkir kendaraan sebagai berikut: