Anak Muda Punya Peran Kunci dalam Menjaga Lingkungan, Seperti Apa?

Sadar enggak, sih, kalo sekarang cuaca semakin tidak jelas? Kadang pagi sampai siang hari panas banget, tetapi tiba-tiba sore sampai malam hari malah hujan deras? Selain itu, udara juga semakin berpolusi sampai bisa jarak pandang tuh pendek banget, hutan atau kebun berkurang dan alih fungsi menjadi pabrik industri atau permukiman. Ini bukan kebetulan, tetapi kita sedang berada di masa krisis lingkungan.

Kita, termasuk generasi muda, bukan hanya sebagai korban perubahan iklim, tetapi sebagai penentu masa depan bumi kita. Segala sesuatu aksi peduli lingkungan— bahkan kecil sekali pun — yang dilakukan hari ini mungkin saja bisa menyelamatkan bumi. Kita tidak bisa terus-terusan beranggapan krisis lingkungan adalah tanggung jawab pemerintah saja, tetapi kita harus mau ikut membantu menyelamatkan masa depan lingkungan kita.

Untuk memulai peduli lingkungan, generasi muda bisa mulai dari hal sederhana yang dilakukan setiap harinya. Kita bisa mulai membawa tumbler saat bepergian sehingga tidak perlu membeli air mineral dengan botol plastik sekali pakai. Kita juga bisa membawa tas kain sendiri untuk membawa belanjaan kita. Selain itu, mengurangi belanja baju fast fashion juga bisa bermanfaat karena baju fast fashion sangat berpotensi menjadi sampah tekstil.

Nah, kalau kamu tertarik untuk bergabung dengan komunitas atau program yang berfokus pada peduli lingkungan, kamu bisa bergabung dengan Siap Darling atau Siap Sadar Lingkungan. Siap Darling merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation sejak November 2018. Gerakan ini mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa untuk menjadi bagian dalam aksi peduli lingkungan.

Siap Darling sering mengadakan aktivitas berupa penanaman pohon di kawasan konservasi, belajar soal pelestarian lingkungan, dan tentu saja menambah jejaring dengan generasi muda yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu menyelamatkan bumi. Bahkan, Siap Darling juga pernah mengadakan aktivitas Plogging atau jalan sehat sambil membersihkan sampah.

Bumi tidak butuh orang sempurna, melainkan butuh banyak orang yang mau berbuat sedikit demi sedikit demi menyelamatkan bumi. Jadi, yuk kita buktikan kalau generasi muda bisa jadi ujung tombak masa depan lingkungan yang lebih baik!