Tari tradisi merupakan jenis tarian yang asalnya dari suatu daerah dan telah diwariskan secara turun temurun sehingga menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat setempat. Secara khusus, ada alasan mengapa tari tradisi di Indonesia memiliki syarat khusus dalam penyajiannya.
Tari tradisi biasanya mencerminkan nilai-nilai luhur, penghormatan kepada leluhur, dan nilai spiritual. Tari tradisi juga dapat berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, atau media komunikasi dengan alam gaib di sebagian daerah.
Mengapa Tari Tradisi di Indonesia Memiliki Syarat Khusus dalam Penyajiannya? Ini Alasannya
Dalam artikel yang berada di repository Universitas Islam Riau (https://repository.uir.ac.id/), alasan mengapa tari tradisi di Indonesia memiliki syarat khusus dalam penyajiannya adalah karena tarian tersebut bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya.
Penjabaran mengenai syarat khusus tari tradisi, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Sebagai Sarana Pelestarian Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
Tari tradisi adalah cerminan dari budaya dan kearifan lokal suatu daerah. Untuk menyajikan tarian ini, harus dipastikan bahwa suatu tarian memiliki nilai-nilai luhur dan filosofi yang terkandung di dalamnya agar tetap terjaga dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
2. Harus Menjaga Kesakralan
Beberapa tari tradisi memiliki makna spiritual dan sakral, terkait dengan upacara adat atau ritual keagamaan. Tarian tradisi tersebut memiliki syarat khusus dalam penyajiannya, seperti busana, properti, musik pengiring, dan gerakan, berfungsi untuk menjaga kesakralan tarian.
3. Harus Menunjukkan Identitas Daerah
Dalam gerakan, busana, dan musik pengiring, harus menjadi identitas yang membedakan satu tarian dengan tarian lainnya.
4. Harus Mempertahankan Estetika
Tari tradisi harus memiliki nilai estetika yang tinggi seperti tata busana, tata rias, dan gerakan tari yang terstruktur, bertujuan untuk mempertahankan keindahan dan keanggunan tarian tersebut.
5. Digunakan Sebagai Sarana Upacara dan Ritual
Banyak tari tradisi digunakan dalam upacara adat atau ritual keagamaan. Syarat khusus dalam penyajiannya, seperti waktu, tempat, dan tata cara pelaksanaan, harus dipatuhi agar upacara atau ritual tersebut dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.