Alasan RSUD Soewondo Pati Pecat 220 Pegawai: Efisiensi Anggaran

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Direktur Umum dan Keuangan UPT RSUD RAA Soewondo Ali Muslihin (tengah) rapat kerja pansus hak angket pemakzulan bupati di kantor DPRD Kabupaten Pati, Kamis (14/8). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Manajemen RSUD Soewondo Pati buka suara terkait pemecatan 220 pegawai honorer di era kebijakan Bupati Sudewo. Manajemen menyebut, pemecatan itu merupakan bentuk efisiensi anggaran.

Hal tersebut dikatakan Wakil Direktur Umum dan Keuangan UPT RSUD RAA Soewondo Ali Muslihin saat menghadiri rapat kerja pansus hak angket pemakzulan bupati di kantor DPRD Kabupaten Pati.

"Sebenarnya inti utamanya jadi diefisiensi. Jadi RSUD Suwondo ini termasuk dalam dalam hitung-hitungan bisnis rumah sakit, perjalanan rumah sakit adalah rumah sakit yang tidak efisien," ujar Ali, Kamis (14/8).

Ali menjelaskan, sebelum 220 orang itu dipecat jumlah karyawan di RSUD Soewondo sekitar 1.200 orang. Menurutnya, jumlah itu tidak ideal sehingga dilakukan seleksi bagi karyawan.

"Rumah sakit bagus itu kalau perbandingannya satu banding dua, maksudnya satu bed dua karyawan. Lah, kita ini punya 297 bed. Dulu itu karyawan kita 1.200 sekarang setelah diseleksi kami kan juga pengin apa itu yang terseleksi yang bagus-bagus. Nah yang terseleksi (tinggal) 220 orang," jelas dia.

Namun ia membenarkan, setelah pengurangan pegawai, muncul peraturan bupati tentang rekrutmen pegawai baru. Namun, hingga hari ini perekrutan pegawai belum dilakukan.

"Ada (perbub) dan harus ada. Kalau mau mengadakan lagi kan butuh kan BLUD harus berdiri sendiri. Tidak harus dalam waktu dekat, tapi suatu saat insyaallah ya, belum ada rencana ini," katanya.

"Tapi nanti kita hitung lagi dari tim pansus kan harus pemetaan kita sudah melakukan pemetaan di posisi yang kurang-kurang itu ya," imbuh Ali.

Terkait permintaan korban PHK yang ingin diperkerjakan kembali, Ali menegaskan jika ada lowongan mereka akan diprioritaskan. Bahkan mereka akan diangkat sebagai pegawai tetap.

"Perintah dari Bu Dirut termasuk yang kemarin tidak lolos nanti diprioritaskan karena mereka punya pengalaman. (Pegawai) tetap," kata Ali.

Selain menajemen RSUD Soewondo, lima orang eks pegawai honorer RSUD Soewondo Pati yang di-PHK juga dihadirkan dalam rapat kerja Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati. Mereka curhat merasa dicurangi, dan diperlakuan tak adil karena kebijakan Bupati Sudewo.

kumparan sudah menghubungi Bupati Sadewo untuk mengkonfirmasi hal ini, namun belum mendapatkan respons.

Read Entire Article