
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
“Buah merupakan bagian penting dan tentunya lezat dari pola makan berbasis nabati yang sehat,” ujar Candice Schreiber, ahli gizi klinis di The Ohio State University Comprehensive Cancer Center, James Cancer Hospital and Solove Research Institute.
Menurut Schreiber, buah membantu melawan peradangan, yang menjadi salah satu pemicu awal kanker. Kandungan nutrisi, vitamin, dan fitokimia di dalamnya bisa menghambat karsinogen sebelum memicu pertumbuhan kanker, menghalangi pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan tumor untuk berkembang, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan.
Ia merekomendasikan konsumsi 1,5 hingga 2 cangkir buah beragam setiap hari. Namun, sayangnya tidak banyak orang yang memenuhi jumlah ini.
“Makanlah berbagai jenis buah, karena tak ada satu pun buah yang bisa melindungi tubuh sepenuhnya dari kanker. Diet sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal adalah senjata pencegahan terbaik," jelasnya.
Berikut 5 buah yang punya manfaat besar dalam menurunkan risiko kanker:
Berries: Blueberry, raspberry, blackberry, hingga stroberi kaya akan serat, folat, vitamin C, serta polifenol yang diduga mampu menghambat perkembangan kanker. Untuk acai berry yang kerap dipasarkan sebagai superfood, Schreiber menyarankan konsumsi dalam bentuk buah utuh, bukan bubuk atau jus dengan tambahan gula.
Apel: Apel tersedia sepanjang tahun, harganya terjangkau, dan punya banyak varietas. Buah ini mengandung serat, vitamin C, sifat antiinflamasi dan antioksidan, serta pektin serat yang membantu bakteri baik di usus memproduksi senyawa pelindung sel usus besar. Schreiber mengingatkan untuk tidak mengupas kulitnya karena sepertiga fitokimia sehatnya ada di sana.
Tomat: Tomat kaya akan likopen, antioksidan yang menunjukkan potensi antikanker dalam berbagai studi laboratorium. Menariknya, likopen lebih mudah diserap tubuh setelah tomat dimasak, apalagi dengan tambahan lemak sehat seperti minyak zaitun. Kombinasi tomat dan brokoli bahkan terbukti lebih efektif menekan pertumbuhan kanker prostat dibanding dikonsumsi terpisah.
Jeruk: Jeruk, grapefruit, lemon, dan jeruk nipis kaya vitamin C dan flavonoid yang bisa memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menghambat pembentukan pembuluh darah tumor. Meski begitu, grapefruit dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat penurun kolesterol. Konsultasikan dengan dokter sebelum rutin mengonsumsinya.
Alpukat: Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin, antioksidan, serat, dan kalium yang bermanfaat menjaga detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
Namun, karena kalorinya cukup tinggi,!sekitar 250 kalori per buah konsumsinya, sebaiknya tidak berlebihan. Untuk guacamole, Schreiber menyarankan membuat sendiri di rumah dengan bahan sederhana seperti perasan jeruk nipis, daun ketumbar, bawang putih, bawang merah, dan sedikit tomat. (Ant/E-3)