Jakarta (ANTARA) - Polisi memeriksa enam saksi terkait kasus pengeroyokan warga yang dilakukan oleh sekumpulan remaja di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (10/8), sekitar pukul 04.00 WIB.
"Kami sudah memeriksa enam saksi untuk mendalami siapa saja dan dari kelompok mana remaja yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap warga di Pulogadung," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Keenam saksi itu terdiri dari empat warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang melakukan ronda, sedangkan dua saksi lainnya dari pihak RW setempat yang membuat jadwal ronda.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, keenam saksi tersebut belum memberikan petunjuk kuat terkait identitas pelaku.
"Beberapa hari yang lalu, adanya segerombolan remaja yang menyerang pos ronda. Memang itu (empat) saksi yang melihat gerombolan itu," ujar Suroto.
Baca juga: Polisi selidiki kasus pengeroyokan warga oleh remaja di Pulogadung
Selain itu, warga juga sempat menutup pagar saat sekumpulan remaja itu mencoba memasuki permukiman warga.
"Akhirnya mereka menutup gerbangnya, akan menutup dan diserbu. Sementara tidak ada korban, mengingat yang empat orang itu langsung melarikan diri," jelas Suroto.
Suroto menjelaskan hingga kini, polisi masih menyelidiki motif penyerangan tersebut.
"Untuk motif belum tahu, masih dalam penyelidikan motifnya ini," ucap Suroto.
Seperti diketahui, penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut atas beredarnya video yang memperlihatkan puluhan remaja yang diduga gengster menyerang warga di Pulogadung, Jakarta Timur, tepatnya di dekat Kantor Kecamatan Pulogadung, Minggu (10/8), sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @warungjurnalis. Dalam video itu, terlihat sekumpulan remaja mengendarai sepeda motor, kemudian berhenti mendadak di sekitar Jalan Remaja, Jatinegara Kaum, Pulogadung.
"Sejumlah kaca kios warga rusak. Puluhan gengster ini menerobos masuk dengan mendobrak pagar besi pemukiman warga," tulis keterangan dalam akun Instagram @warungjurnalis.
Baca juga: Jaktim gencarkan edukasi deteksi dini untuk jaga kamtibmas kondusif
Baca juga: Pemkot Jaktim gelar sosialisasi cetak generasi muda bebas narkoba
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.