
KAI Logistik, kembali menorehkan prestasi melalui penghargaan bergengsi Indonesia Best Workplace Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
Dalam ajang tersebut, KAI Logistik berhasil meraih penghargaan pada kategori sebagai Indonesia Best Workplace for Building a Supportive, Healthy, and Future-Oriented Work Environment for All Employees. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira Suwarna pada akhir bulan lalu.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan KAI Logistik dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, serta berorientasi pada masa depan. Perseroan percaya bahwa karyawan yang bahagia dan sehat adalah fondasi dari perusahaan yang berkelanjutan. Penghargaan ini memberikan motivasi untuk terus memperkuat budaya kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan sekaligus meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.
"Ke depan, kami juga berkomitmen membangun lingkungan kerja yang adaptif terhadap perubahan, mendukung pengembangan kompetensi digital, dan mendorong inovasi, agar seluruh karyawan dapat tumbuh bersama perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan," ungkap Riki.
Ajang penghargaan ini mengusung tema “People First, Performance Driven: Recognizing Excellence in the Future of Work”. Sebanyak 22 perusahaan dari berbagai sektor berhasil meraih penghargaan setelah melalui proses seleksi yang ketat terhadap 126 perusahaan. Penilaian dilakukan melalui desk research dan media monitoring, yang mencerminkan persepsi publik serta kinerja internal perusahaan. Aspek yang dinilai mencakup kekuatan aset, kapitalisasi pasar, serta inisiatif strategis dalam membangun lingkungan kerja yang unggul dan relevan dengan perkembangan zaman.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang) Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja, dan institusi pendidikan dalam memperkuat pengembangan sektor ketenagakerjaan.
"Sayan juga mengingatkan bahwa perusahaan perlu mulai meninggalkan pola kerja tradisional dan beradaptasi dengan karakteristik Generasi Z," tuturnya.
Kedepannya KAI Logistik harus berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, aman, dan setara, antara lain melalui penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), mendorong kesetaraan gender, serta pelaksanaan program employee engagement secara berkala.
"Sebagai perusahaan logistik berbasis kereta api, harus menempatkan sumber daya manusia sebagai elemen kunci dalam strategi bisnisnya. Selain itu, perusahaan juga secara rutin melakukan survei kepuasan pelanggan dan karyawan sebagai landasan untuk pengambilan kebijakan, inovasi layanan, serta peningkatan kualitas kerja di berbagai aspek," tutupnya. (E-2)