
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa dukungan partainya kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto murni didasari keikhlasan, namun tidak berarti NasDem berambisi untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan.
"Dukungan NasDem adalah dukungan yang totalitas dengan kejujuran dan ketulusan hati," kata Surya Paloh, sembari melihat kompleksitas permasalahan dan beratnya beban yang dihadapi Presiden Prabowo yang harus dibantu oleh seluruh komponen dan elemen publik.
Terkait kemungkinan bergabung dalam kabinet, Surya Paloh menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah prioritas utama partainya. Menurutnya, NasDem tetap berpikir dengan penuh kemandirian untuk bisa memberikan saran, pandangan, bahkan kritik sekaligus sinergi yang dimiliki partai.
"Bukan berarti nanti kalau ada kabinet baru NasDem harus ikut. Itu nomor 17, sekarang baru nomor 1, masih perlu 16 lagi," kata Surya Paloh dengan nada santai, mengisyaratkan bahwa masuk kabinet bukanlah prioritas utama saat ini.
Sikap ini mencerminkan pendekatan politik yang lebih mature, di mana dukungan terhadap pemerintahan tidak selalu harus diikuti dengan keinginan menduduki posisi-posisi strategis dalam kabinet. Sebaliknya, NasDem memilih untuk berperan sebagai mitra kritis yang konstruktif.
Dukungan yang diberikan murni untuk membantu Presiden Prabowo menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia.
Pendekatan ini juga memungkinkan NasDem untuk tetap objektif dalam memberikan masukan, saran, bahkan kritik konstruktif kepada pemerintahan tanpa terbebani oleh kepentingan politik jangka pendek atau posisi dalam kabinet. (H-1)