Windu Aji Dituntut 6 Tahun Penjara di Kasus TPPU Hasil Korupsi Ore Nikel

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dua terdakwa kasus dugaan TPPU dalam korupsi penjualan ore nikel ilegal, Windu Aji Sutanto (tengah) dan Glenn Ario Sudarto (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (30/7/2025). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Pemilik PT Lawu Agung Mining (LAM), Windu Aji Sutanto, dituntut pidana 6 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) meyakini Windu bersalah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas penerimaan uang hasil penjualan ore nikel di Blok Mandiodo-Lasolo-Lalindu, Sulawesi Tenggara.

"[Menuntut Majelis Hakim] menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Windu Aji Sutanto dengan pidana penjara selama 6 tahun," kata jaksa membacakan amar tuntutannya, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/8).

Selain pidana badan, Windu Aji juga dituntut pidana denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Dua terdakwa kasus dugaan TPPU dalam korupsi penjualan ore nikel ilegal, Windu Aji Sutanto (kiri) dan Glenn Ario Sudarto (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (30/7/2025). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Akibat perbuatannya, Windu Aji diyakini bersalah melanggar Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sebelum membacakan amar tuntutannya, jaksa menguraikan sejumlah pertimbangan memberatkan dan meringankan.

Hal yang memberatkan yakni perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Kemudian, dalam tindak pidana asal, terdakwa terbukti menikmati uang hasil korupsi dan dibebani uang pengganti sebesar Rp 135,8 miliar dan belum mengembalikan uang hasil korupsi yang dinikmatinya.

Sementara itu, pertimbangan meringankan tuntutan yakni Windu Aji bersikap sopan selama persidangan.

Dalam persidangan itu, jaksa juga membacakan surat tuntutan untuk terdakwa lainnya, yakni direktur sekaligus pelaksana lapangan PT LAM, Glenn Ario Sudarto.

Direktur sekaligus pelaksana lapangan PT Lawu Agung Mining (LAM) Glenn Ario Sudarto jelang sidang tuntutan kasus dugaan TPPU dalam korupsi penjualan ore nikel ilegal Blok Mandiodo-Lasolo-Lalindu di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/7/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Adapun dalam kasus itu, Glenn dituntut dengan pidana 5 tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Akibat perbuatannya, Glenn juga diyakini bersalah melanggar Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sebelumnya, Windu Aji didakwa melakukan pencucian uang atas penerimaan hasil penjualan ore nikel dengan membeli mobil mewah, seperti Land Cruiser, Mercedes Benz, dan Toyota Alphard.

Jaksa mengatakan, Windu Aji menerima uang Rp 1,7 miliar dari hasil kasus korupsi pertambangan ore nikel di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sidang dakwaan Windu digelar bersamaan dengan satu terdakwa lainnya, yakni Glenn Ario Sudarto selaku direktur sekaligus pelaksana lapangan PT LAM, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (5/3) lalu.

Dalam kasus itu, jaksa menyebut bahwa Glenn Ario mendirikan PT LAM bersama saksi Tan Lie Pin sesuai akta pendirian tertanggal 21 Januari 2020. Di perusahaan itu, Glenn merupakan Direktur PT LAM, sementara Tan Lie adalah komisaris.

Kemudian, PT Khara Nusa Investama, yang salah satu pemegang sahamnya adalah Windu Aji, membeli sa...

Read Entire Article