Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Para orang tua siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon memiliki harapan agar anak mereka memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Mereka juga menilai sang anak mengalami perubahan menjadi lebih baik selama menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut.
Salah satu orang tua siswa SRT 1 Cirebon, Entis Sutisna (46) mengatakan, anaknya yang bernama Ahmad Maulana Tisna (12) sudah menjalani pendidikan di SRT 1 Cirebon selama sebulan. Sejauh ini, anaknya mengalami perubahan kebiasaan yang lebih baik.
“Dulu biasa di rumah bangun siang, sekarang bangunnya sebelum Subuh. Tidurnya juga abis Isya, kalau di rumah tidurnya lebih dari pukul 01.00 WIB,” ujar Entis, saat ditemui Republika di SRT 1 Cirebon, yang menempati bangunan SMPN 18 Kota Cirebon, Rabu (13/8/2025).
Entis, yang sehari-hari bekerja serabutan sebagai pedagang telur asin dan tukang pijat, mengaku sangat terbantu dari segi biaya. Pasalnya, anaknya bisa bersekolah di SRT 1 Cirebon secara gratis.
Pria disabilitas itupun berharap, anaknya kelak bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik dari dirinya di masa depan. Ia juga mengharapkan sang anak bisa mencapai cita-cita dan membantu keluarga. “Harapan saya, anak saya lebih baik dari saya, lebih baik dari saya,” kata Entis sambil menangis.
Hal senada diungkapkan orang tua siswa lainnya, Suryani. Ia pun bersyukur karena anaknya kini mengalami perubahan sikap menjadi lebih baik. “Alhamdulillah ada perkembangan. Di rumah malas, di sini semangat. Dibawa pulang juga gak mau, udah betah, katanya enak di sini,” kata Suryani.
Suryani pun berharap agar anaknya kelak meraih kesuksesan di masa depan. “Harapannya, ya bisa jadi anak yang sukses,” kata Suryani.