Demo Pati Ricuh, Gubernur Jateng Wanti-Wanti Bupati Sudewo

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengingatkan Bupati Pati Sudewo agar dapat menyerap asipirasi warganya. Hal itu menyusul aksi unjuk rasa akbar yang digelar koalisi masyarakat Pati dan menuntut pengunduran diri Sudewo. 

"Saya wanti-wanti kepada Bupati, kepada Muspida, agar menyerap aspirasi masyarakat," kata Luthfi saat diwawancara di Universitas Diponegeoro dan dimintai tanggapannya terkait aksi demonstrasi di Pati, Rabu (13/8/2025). 

Dia menekankan, kondusivitas wilayah sangat penting untuk menarik investasi ke Jateng. Saat ditanya adanya seruan masyarakat Pati agar Sudewo mundur sebagai bupati, Luthfi mengatakan hal semacam itu harus melalui mekanisme di DPRD. 

"Tanya ke sana, kok tanya ke saya. Karena mekanismenya harus DPR, bukan saya," kata Luthfi menanggapi pertanyaan soal seruan agar Sudewo mundur sebagai Bupati Pati. 

Koalisi Masyarakat Sipil dan Gerakan Pati Bersatu menggelar unjuk rasa di Alun-Alun Pati pada Rabu. Aksi yang diikuti ribuan warga itu berlangsung ricuh. Massa menyerukan Sudewo dilengserkan. 

Para pengunjuk rasa sempat mengoyak-ngoyak pagar Kantor Bupati Pati. Aparat keamanan kemudian menyemburkan water cannon ke arah kerumunan massa. Namun hal itu tak membuat peserta aksi membubarkan diri. 

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Sudewo sempat keluar menemui massa dan berbicara dari atas kendaraaan taktis. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya akan berbuat yang lebih baik," ujar Sudewo. 

Namun massa tak menghiraukan pernyataan Sudewo. Mereka lantas melempari Sudewo dengan sandal dan botol air kemasan. Sudewo selanjutnya dievakuasi oleh aparat keamanan. 

Sebanyak 2.684 personel keamanan gabungan dari seluruh satuan fungsi Polda Jateng dan 14 polres jajaran diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi akbar yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Pati. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi dan Dandim 0718 Pati sempat turun langsung menemui para peserta aksi. 

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tetap fokus menyampaikan aspirasi dengan damai," ujar Jaka di lokasi.

Terkait kericuhan, Jaka mengimbau para peserta aksi agar tak mudah terprovokasi. "Kami minta peserta aksi tidak terpengaruh oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan tertentu. Mari kita jaga Pati tetap aman," ucapnya. 

Petugas gabungan TNI-Polri membentuk barikade di sejumlah titik strategis di sekitar Alun-Alun Pati. "Kami di sini bukan untuk membungkam suara rakyat, tetapi untuk memastikan penyampaian aspirasi berlangsung aman dan tertib," ujar Jaka. 

Demonstrasi yang berlangsung di Alun-Alun Pati merupakan buntut dari keputusan Bupati Pati Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 hingga 250 persen. Warga menolak lonjakan PBB-P2 tersebut. 

Sudewo menegaskan tidak akan mengubah keputusannya meski harus didemo warganya. "Jangan hanya 5.000 orang, 50 ribu orang saja suruh kerahkan, saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan," ujarnya.  

Setelah video dan berita terkait pernyataan Sudewo itu viral, kegusaran warga Pati kian meruncing. Koalisi masyarakat di sana lantas merencanakan demonstrasi pada 13 Agustus 2025. 

Menyadari keputusan dan pernyataannya memicu kegusaran warga, Sudewo menyampaikan permohonan maaf. Sudewo menekankan, dia sama sekali tidak memiliki maksud untuk menantang rakyat.

Sudewo akhirnya membatalkan keputusannya menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen. Kendati demikian, masyarakat Pati telah menyampaikan akan tetap melaksanakan unjuk rasa pada Rabu (13/8/2025). Salah satu tuntutannya adalah menyerukan Sudewo mundur sebagai bupati.

Read Entire Article