Viral Semburan Lumpur Setinggi 25 Meter di Tulang Bawang, Ini Penjelasannya

Lampung Geh, Tulang Bawang – Warga Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, dikejutkan oleh semburan lumpur setinggi sekitar 25 meter dari lokasi pengeboran sumur bor pada Sabtu (9/8) sore. Semburan itu hingga mengenai atap TK Dharma Wanita yang berjarak hanya 15 meter dari titik pengeboran dan menggenangi area sekitarnya. Insiden bermula dari pengeboran sumur yang dimulai pada Senin (4/8) menggunakan anggaran kampung. Sumur tersebut direncanakan untuk kepentingan umum masyarakat setempat. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan, pada hari kejadian, pengeboran telah mencapai kedalaman sekitar 100 meter dan dinyatakan selesai. Para pekerja hanya menunggu kelancaran aliran air dari lubang sumur. Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, lubang pengeboran tiba-tiba memuntahkan lumpur dengan tekanan tinggi, menyembur hingga 25 meter ke udara. “Proses pengeboran sudah selesai, lalu tiba-tiba keluar semburan lumpur yang cukup tinggi hingga mengenai atap sekolah dan menyebabkan genangan di sekitar lokasi,” kata Kombes Pol Yuni, pada Senin (11/8). Yuni memastikan tidak ditemukan atau tercium bau gas di lokasi. Namun, pihaknya memasang garis pembatas dan police line untuk mencegah warga mendekat. “Kami sudah mengimbau warga agar menjauh dari lokasi, dan koordinasi dengan dinas terkait sudah dilakukan untuk pengecekan dan pengujian lebih lanjut, termasuk memastikan ada atau tidaknya kandungan gas pada lubang sumur,” ujarnya. Dugaan sementara, titik pengeboran mengenai saluran air bertekanan tinggi (sumur artesis) atau wilayah tersebut memiliki potensi kandungan gas bumi. Meski semburan lumpur telah berhenti dan kini hanya mengeluarkan air bersih secara alami, aparat memperingatkan terkait potensi semburan adanya susulan. “Kami minta aparat kampung, Polres Tulang Bawang, dan Bhabinkamtibmas tetap melakukan sosialisasi agar masyarakat berhati-hati dan segera melapor bila ada kejadian serupa,” tegas Yuni. Koordinasi juga dilakukan dengan dinas terkait di Pemkab Tulang Bawang untuk pengecekan dan pengujian lebih lanjut, termasuk memastikan apakah terdapat kandungan gas pada lubang sumur. Tim gabungan rencananya akan melakukan uji sampel untuk mengetahui penyebab dan kandungan pada semburan lumpur tersebut. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Tulang Bawang untuk pengecekan dan pengujian, termasuk memastikan ada atau tidaknya kandungan gas,” kata Yuni. (Cha)