Bangunan Pasar Godean di Kabupaten Sleman akan resmi ditempati para pedagang mulai Oktober 2025. Pasar ini sebelumnya diresmikan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, pada Agustus 2024 saat masih menjabat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih, memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai jadwal. Mulai dari komunikasi dengan perwakilan pedagang hingga penentuan zonasi telah diselesaikan.
“Insyaallah bisa (ditempati Oktober). Sekarang proses komunikasi dengan pedagang itu sudah selesai. Kemarin sudah kita undang perwakilan dari 11 komoditan,” ujar Mae di Kompleks Kantor Bupati Sleman, Selasa (12/8).
Total 1.837 pedagang akan menempati Pasar Godean. Zonasi disesuaikan dengan jenis dagangan, dengan penempatan di lantai yang telah ditentukan. Proses berikutnya adalah pengundian lapak dan pembangunan tempat berjualan.
“Mereka nanti ada di zonasi mana, ada di lantai berapa. Itu semua sudah disertakan. Nanti tahap selanjutnya adalah tahap pengundian terus nanti pembuatan gledek (tempat berjualan),” jelas Mae.
Menanggapi kekhawatiran sebagian pedagang bahwa pasar akan sepi setelah renovasi, Disperindag Sleman telah menyiapkan strategi promosi, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Kemarin kita sudah komunikasi dengan Dinas Kebudayaan. Nanti ada rame-rame di sana. Kemudian kita sudah alokasikan anggaran untuk publikasi, untuk TikTok, untuk promosi, dan lain sebagainya,” terangnya.
Sebelumnya, Pasar Godean sempat menjadi sorotan karena pedagang belum direlokasi meski pasar telah diresmikan pada 2024. Ketiadaan lahan parkir kala itu menjadi alasan pasar belum dapat difungsikan.