REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komunitas Wanita Tani (KWT) Seruni Desa Cikempong mengikuti pelatihan Urban Farming dan Hidroponik yang diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat penerima Dana Hibah PKM Tahun Anggaran 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Kegiatan terlaksana, Jumat (15/8/2025).
Hibah ini diraih oleh Duwi Cahya Putri Buani, dosen Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan dosen dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
Menurut Duwi, pelatihan ini merupakan tahapan kedua dari rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota KWT Seruni.
“Pada sesi ini, peserta mendapatkan materi mulai dari konsep dasar hidroponik, pembuatan media tanam, perawatan tanaman, hingga strategi pemasaran hasil panen,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (21/8/2025).
Selain pelatihan, kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan satu unit Green House Rumah Bibit yang difungsikan sebagai pusat pembibitan tanaman. Fasilitas ini dibangun sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi pertanian modern, yang diharapkan dapat mendukung proses produksi bibit unggul bernilai jual tinggi.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Tim Pelaksana PKM kepada Ketua KWT Seruni, disaksikan oleh seluruh anggota komunitas. Ia menegaskan kegiatan ini bukan hanya sebatas pelatihan, tetapi juga bentuk transfer ilmu yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap rumah bibit ini dapat menjadi pusat pembelajaran sekaligus sarana percontohan bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan pertanian modern yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, imbuhnya, para anggota KWT Seruni bisa meningkatkan produktivitas, membuka peluang usaha baru, dan berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan desa.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM tidak hanya fokus pada pendidikan formal berbasis teknologi, tetapi juga menghadirkan dampak sosial melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Sinergi antara pengembangan akademik dan kegiatan pengabdian masyarakat seperti yang dilaksanakan di Desa Cikempong, menunjukkan bahwa UNM tidak hanya menyiapkan SDM yang siap kerja, tetapi juga membangun masyarakat yang tangguh dan mandiri,” kata Duwi.