Petugas Keamanan Negara Bagian Georgia menahan seorang demonstran yang melakukan aksi demonstrasi mendukung Palestina di Universitas Emory, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Kamis (25/4/2024). Aksi demonstrasi mendukung Palestina meluas di berbagai kampus besar di Amerika Serikat. Pihak kepolisian Amerika Serikat menangkap hampir 500 pelajar dari berbagai kampus di AS karena menggelar demonstrasi pro Palestina dalam beberapa waktu terakhir.
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Mayoritas warga Amerika Serikat (AS) kini berpandangan bahwa Palestina layak diakui sebagai sebuah negara. Sebuah jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos menunjukkan 58 persen responden mendukung agar seluruh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan pengakuan terhadap Palestina.
Sebaliknya, hanya 33 persen yang menolak, sementara 9 persen memilih tidak menjawab. Survei enam hari itu ditutup pada Senin lalu, di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel setelah Kanada, Inggris, dan Prancis yang merupakan sekutu dekat AS menyatakan niat mengakui negara Palestina.
Hasil ini muncul saat harapan gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas semakin mencuat. Dua pejabat Israel mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempelajari tanggapan Hamas terkait kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari, yang mencakup pembebasan separuh sandera Israel di Gaza.
Situasi kemanusiaan di Gaza kian memburuk. Inggris, Kanada, Australia, dan sejumlah negara Eropa pekan lalu menilai krisis telah mencapai tingkat yang tak terbayangkan.