Respons Pengusaha RI hingga CEO Aramco Usai Harga Minyak Melonjak

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ShutterstockIlustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock

Konflik Iran-Israel berdampak pada melonjaknya harga minyak dunia. Hal ini mendapat respons dari berbagai pihak mulai dari pengusaha di Indonesia sampai CEO perusahaan minyak Aramco.

Pada Jumat (13/6), harga minyak mentah dunia ditutup melejit 7 persen setelah Israel dan Iran saling melancarkan serangan udara. Namun pada Senin (16/6), harga minyak turun lebih dari 1 persen.

Terkait dampaknya bagi pengusaha di Indonesia, Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengungkap konflik tersebut bisa berpengaruh pada ongkos produksi dan logistik sektor padat karya. Hal ini karena akibat dari konflik tersebut inflasi atas impor kebutuhan pokok seperti BBM bisa terjadi.

“Ini khususnya paling rentan pada sektor padat karya yang selama ini sudah struggling mempertahankan eksistensi usaha,” kata Shinta kepada kumparan.

Dengan begitu Shinta berharap agar dampak ini bisa dikendalikan oleh respons pemerintah Indonesia.

Secara keseluruhan menurutnya Indonesia tidak memiliki aktivitas ekonomi yang signifikan dan langsung dengan Israel dan Iran. Atas hal tersebut dampak yang dialami pengusaha lebih kepada bagaimana konflik tersebut mempengaruhi perekonomian global secara umum.

Respons juga datang dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dengan adanya konflik tersebut Ia menyoroti sektor energi dan iklim menjadi yang paling rentan.

"Keamanan energi masih belum dapat diakses oleh banyak pihak. Ketegangan seperti yang kita saksikan saat ini antara Iran dan Israel hanya memperparah kondisi global yang sudah rapuh,” kata Anwar di acara Energy Asia 2025, Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjadi pembicara Konferensi Energy Asia di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Senin (16/6/2025). Foto: Edgar Su/REUTERSPerdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjadi pembicara Konferensi Energy Asia di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Senin (16/6/2025). Foto: Edgar Su/REUTERS

Bukannya mendorong kolaborasi, menurutnya saat ini banyak negara makin terpolarisasi akibat persaingan strategis dan kebijakan proteksionisme.

Dengan begitu Anwar berharap agar Asia memiliki kerangka pendanaan yang komprehensif demi menarik investasi dalam skala besar untuk energi terbarukan.

Anwar menyoroti ironi bahwa Asia Tenggara hanya menerima dua persen dari total belanja energi bersih global pada 2023, meskipun kawasan ini kaya potensi seperti panas bumi, angin, surya, hingga air.

Karena konflik tersebut berdampak langsung pada sektor minyak dan gas, CEO Aramco Amin Nasser juga turut merespons situasi. Menurutnya peran migas tetap krusial dalam menjamin keamanan energi global, meski dunia berada dalam transisi energi.

Menurut Nasser, situasi geopolitik dan kebutuhan energi dunia saat ini menuntut pendekatan yang lebih realistis dalam menjalani transisi energi, sekalipun gas masuk dalam bauran energi karena lebih bersih daripada minyak.

"(Sejarah telah) menunjukkan kepada kita bahwa ketika konflik terjadi, pentingnya minyak dan gas tidak bisa diremehkan. Kita menyaksikannya secara langsung saat ini, dengan ancaman terhadap keamanan energi yang terus menimbulkan kekhawatiran global,” kata Nasser.

Bagi Nasser, transisi ke energi bersih memang penting namun dunia tidak bisa tutup mata atas keadaan lapangan di mana sumber energi terbarukan seperti angin, surya, dan kendaraan listrik belum mampu memenuhi kebutuhan utamanya di Asia.

Ia menekankan agar sumber energi baru tidak menggantikan yang lama, tetapi justru menambah bauran energi.

Apalagi upaya menuju bebas emisi (net zero emission) ini butuh biaya besar, hingga USD 200 triliun, sementara sumber energi terbarukan saat ini belum mampu memenuhi permintaan global.

“Akibatnya, keamanan dan keterjangkauan energi akhirnya sejajar dengan keberlanjutan sebagai tujuan utama transisi energi,” kata Nasser.

Read Entire Article