Dalam siaran resmi perusahaan, kampanye tersebut sejatinya tidak benar-benar baru karena sudah dimulai sejak tahun 2015. Namun dengan alasan keselamatan, Toyota mengajak para pemilik untuk memenuhi jadwal pemeriksaan.
Rincian modelnya meliputi Toyota Alphard, NAV1, Camry, Corolla, Vios, dan Yaris yang diproduksi dengan rentang tahun 2001 hingga 2016. Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto mengatakan program ini berlaku nasional.
"Sejalan value Customer First, Toyota Indonesia berkomitmen untuk selalu memberikan perhatian dan tanggung jawab kepada semua produk yang dipasarkan, termasuk tahun produksi lama. Selanjutnya, Toyota akan memeriksa dan mengganti airbag inflator untuk memastikan komponen ini sesuai spesifikasi teknis yang disyaratkan," ujar Tanoto dalam keterangan resminya.
Temuan jenama Jepang itu memaparkan adanya risiko serpihan logam mengenai penumpang depan ketika airbag mengembang saat kecelakaan. Maka dikatakan, program penarikan kembali tersebut amat penting untuk konsumen.
Catatan khusus, tidak semua unit Toyota dengan tahun produksi 2001 hingga 2016 terlibat. Pabrikan nantinya akan terlebih dahulu memeriksa VIN atau Vehicle Identification Number dan bila terdeteksi maka akan dilakukan penggantian komponen.
Proses pengerjaannya dilakukan dengan profesional oleh tenaga ahli dan teknisi Toyota, serta durasi penggantian sekitar 1-3,5 jam tergantung dari model kendaraan. Program ini juga bebas biaya alias gratis.
Marketing Director PT TAM, Jap Ernando Demily menambahkan, langkah tersebut sejalan dengan komitmen Toyota untuk memastikan kendaraan milik konsumen pada standar keselamatan yang tinggi di jalan.
"Kami mengimbau pelanggan untuk melakukan pengecekan airbag inflator beberapa mobil Toyota di workshop resmi terdekat. Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab atas kualitas produk yang dipasarkan dan memberikan peace of mind kepada semua pelanggan," jelasnya.