Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan upaya pihaknya mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Museum Bahari dengan mengatur lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
Menurutnya, Museum Bahari yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, memiliki nilai sejarah dan potensi wisata yang besar. Namun, saat ini akses menuju museum masih terganggu oleh lalu lintas kendaraan berat, terutama truk kontainer.
“Kita kan sedang mengaktivasi beberapa museum. Museum Bahari itu punya potensi besar, kendala utamanya adalah kan itu transportasinya Tanjung Priok itu kan memang spesifik,” ujar Rano Karno saat ditemui di Balai Kota, Selasa (12/8).
Rano menambahkan, pihaknya telah meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengatur lalu lintas agar jalur menuju Museum Bahari bebas dari kendaraan besar pada jam-jam tertentu.
“Saya minta kepada Dishub untuk mengatur, minimal pagi saja seperti kita bikin CFD (Car Free Day). Misalnya, dari jam 7 sampai jam 12 lah agar transportasi yang besar, truk kontainer tidak melewati itu,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendorong kunjungan wisata ke museum tersebut.
“Supaya apa? Kunjungan wisata ke Museum Bahari meningkat. Problemnya kan di situ. Nah, kalau kita nggak ada usaha, kita punya tempat bagus, sekarang ada pameran bagus, tapi pengunjungnya nggak banyak, karena apa,” kata Rano.
“Malas mereka, macet, kemudian kontainer besar. Itu kan harus kita dengar juga kan,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi juga berencana bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk sektor logistik, untuk mencari solusi terbaik dalam mengatur lalu lintas tersebut.
“Makanya gimana caranya coba deh dicari sistemnya seperti apa. Tapi nanti pasti kerja sama juga dengan pihak-pihak logistik. Karena ini kan nggak terlalu mudah dan tidak ada terlalu dekat, kita harus pelajari dulu,” tutup Rano.
Upaya ini merupakan bagian dari rencana Pemprov DKI untuk mengaktifkan kembali museum-museum di Jakarta sebagai destinasi wisata yang menarik sekaligus meningkatkan kesadaran akan sejarah kota.