Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan kepada pemerintah agar bijak dalam menggunakan kekuasaan. Ia menegaskan, kekuasaan adalah alat bukan tujuan.
Kekuasaan harus digunakan untuk menghapus kemiskinan, dan membuat kehidupan rakyat RI makin baik.
"Karena itu, kekuasaan bukan sekadar urusan organisasi atau kewenangan. Kekuasaan adalah soal bagaimana kekuasaan dijalankan dengan nilai, dengan etika, dan dengan tanggung jawab nyata kepada rakyat," kata Puan di Gedung DPR.
Puan meminta pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya harus senantiasa mawas diri. Sebab kekuasaan sejatinya adalah untuk melayani, membantu dan memberdayakan rakyat.
"Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat—meskipun sering kali urusannya rumit, ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan," ucap Puan.
Eks Menko PMK ini mengatakan, DPR RI dan pemerintah terus membahas mencari solusi atas persoalan rakyat sering terjadi. Ia menekankan, rakyat jangan dibiarkan menunggu.
"Jangan biarkan rakyat menunggu. Negara harus hadir secepat mungkin dalam menyelesaikan urusan rakyat," ucap Puan
"Ke depan, rakyat tentu mendambakan agar masalah-masalah lain yang berada di luar kemampuan mereka dapat diselesaikan pemerintah dengan cepat," kata Puan.
"Tugas kita bukan hanya membicarakan harapan rakyat, tetapi juga mewujudkannya," tutur dia.