Pemilik Pabrik Pil Narkoba PCC di Serang Divonis Mati, Sekeluarganya Dipenjara

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sidang vonis Benny Setiawan. Dok: kumparan

Pemilik pabrik pil narkotika PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol) di Kota Serang yakni Benny Setiawan dijatuhi vonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang pada Kamis (14/8).

Ketua Majelis Hakim PN Serang, Galih Inanti Akhmad, menyatakan terdakwa Benny terbukti bersalah melanggar pasal 113 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Narkotika sebagaimana dakwaan alternatif kedua dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati," kata Galih membacakan putusan, Kamis (14/8).

Ketua Majelis Hakim Galih beranggapan, status terdakwa Benny yang tengah menjalani hukuman di Lapas Tangerang menjadi hal yang memberatkan sehingga vonis mati diberikan.

Selain itu, lanjut Galih, peran terdakwa Benny sebagai inisiator dan pengendali yang menerima manfaat paling besar dalam bisnis ilegal tersebut menjadi hal memberatkan lainnya.

"Perbuatan terdakwa merupakan kejahatan yang besar, yang sangat membahayakan generasi muda, membahayakan kehidupan manusia, bangsa dan negara," ungkap Galih.

Tidak Ada Hal Meringankan

Sementara dalam pertimbangan yang meringankan, dikatakan Galih, pihak Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang bisa memberikan keringanan terhadap vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa Benny.

"Untuk hal yang meringankan tidak ada," ujar Galih.

Menanggapi putusan tersebut, terdakwa Benny mengaku akan mengajukan banding atas vonis mati yang dijatuhkan lantaran dirinya hanya orang suruhan yang diminta memproduksi barang haram tersebut.

"Saya akan ajukan banding, Yang Mulia, semoga aktor intelektualnya ketemu," jawab terdakwa Benny.

Vonis Istri, Anak, Menantu Benny

Sebelumnya, istri terdakwa Benny, Reni Maria Anggraeni divonis 17 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar subsider 2 tahun penjara atas keterlibatannya dalam pabrik pil PCC. Sedangkan anaknya bernama Andrei Fathur Rohman dan menantunya Muhamad Lutfi divonis masing-masing 20 tahun penjara.

Selain itu, para karyawan terdakwa Benny Setiawan turut diadili dan dijatuhi vonis berbeda. Di mana Jafar selaku peracik dan Abdul Wahid selaku manajer logistik divonis penjara seumur hidup dan denda Rp 10 miliar.

Sedangkan karyawan lainnya bernama Hapas, Acu dan Burhanudin masing-masing divonis penjara selama 20 tahun dan denda Rp 10 miliar subsider 2 tahun penjara karena dianggap membantu memproduksi narkotika jenis PCC tersebut.

Untuk diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap kasus clandestine laboratory di sebuah rumah mewah yang berlokasi di Kota Serang, Banten, Jumat (27/9).

Dalam pengungkapan itu, Tim BNN mengamankan 10 orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC.

Read Entire Article