Kopi Indonesia, Perempuan, dan Masa Depan yang Disemai dari Rumah

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Image Rahmanissa Boedhiman Sobana

Kuliner | 2025-08-14 23:00:10

Di tengah riuhnya World Expo Osaka 2025, aroma kopi Indonesia menyeruak bukan hanya dari cangkir, tetapi dari cerita-cerita yang dibagikan dalam forum Global Coffee Market Insight 2025: From Indonesia to Japan, for the World. Forum yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia (KAPPI) ini menjadi ruang reflektif sekaligus strategis untuk meninjau kembali posisi kopi Indonesia di pasar global yang terus berubah.

Judith Ganes, konsultan kopi dari J. Ganes Consulting, membuka mata banyak peserta dengan pemaparannya tentang tren pasar kopi dunia. Ia menyebut bahwa fluktuasi harga dan pasokan global menjadi tantangan nyata. Namun, di balik angka dan grafik, Ganes menemukan harapan saat berkunjung ke perkebunan di Sekincau, Lampung, dan Warnasari, Jawa Barat. “Indonesia memiliki potensi luar biasa—bukan hanya dari sisi varietas dan kualitas, tetapi juga karena keterlibatan komunitas yang kuat dan kehadiran generasi muda petani yang menjanjikan. Saya bertemu seorang gadis kecil yang bersemangat menemani kami berkunjung ke kebun kopi, dan terlihat sekali dia tertarik dengan kopi karena mengikuti jejak orangtuanya.” ujarnya.

Pernyataan itu bukan sekadar analisis pasar. Ia adalah pengakuan bahwa masa depan kopi Indonesia sedang disemai, pelan-pelan, dari akar rumput. Dan di antara akar itu, ada peran perempuan yang sering tak terlihat, namun sangat menentukan.

 Perempuan: Penjaga Mutu, Penanam Harapan

Di banyak perkebunan kopi, perempuan memegang peran penting dalam proses yang membutuhkan ketelitian tinggi—memetik ceri kopi, menyortir biji, hingga menjemur hasil panen. Mereka bukan hanya pekerja, tetapi juga guru pertama di rumah. Pengetahuan yang mereka miliki diwariskan kepada anak-anaknya, menjadikan rumah sebagai ruang belajar tentang kopi, tentang ketekunan, dan tentang nilai.

Kini, peran perempuan tak berhenti di kebun. Di tahap pengolahan, mereka hadir sebagai roaster, barista, bahkan pelaku bisnis kopi. Mereka meracik rasa, membangun merek, dan menyampaikan cerita. Masa depan kopi Indonesia tak lagi hanya soal produksi, tetapi juga soal narasi—dan perempuan adalah penjaga narasi itu.

Stabilitas Mutu dan Cerita yang Menguatkan

Masataka Nakano dari Key Coffee Inc. menyoroti pentingnya stabilitas rasa dan mutu dalam kopi Indonesia. Menurutnya, konsumen Jepang sangat sensitif terhadap konsistensi kualitas, dan kopi Indonesia yang mampu menjaga standar tersebut akan mendapat tempat khusus di pasar Jepang.

Sementara itu, Roby Wibisono dari KAPPI menegaskan bahwa masa depan kopi Indonesia bergantung pada generasi baru petani dan profesional kopi yang tumbuh bersama—dari kebun hingga kafe, dari produsen hingga konsumen. “Dengan riset, pelatihan, dan penguatan standar mutu, kita tidak hanya membentuk masa depan kopi Indonesia, tapi mendefinisikannya untuk dunia,” ujarnya.

 Menyemai Masa Depan: Perempuan di Industri Kopi dari Hulu ke Hilir

Dalam ekosistem kopi Indonesia, perempuan hadir di setiap tahap—dari hulu hingga hilir. Di kebun, mereka menjadi penjaga mutu melalui proses pemetikan dan penyortiran yang teliti. Di rumah, mereka menjadi pendidik informal yang menanamkan nilai kerja keras dan cinta terhadap tanah. Di tahap pengolahan, mereka meracik dan menyempurnakan rasa sebagai roaster dan barista. Bahkan di ruang bisnis dan pemasaran, perempuan mulai tampil sebagai pemilik usaha dan penggerak komunitas.

Peran ini bukan hanya menopang keberlanjutan industri, tetapi juga membentuk wajah baru kopi Indonesia: inklusif, berdaya, dan penuh cerita. Ketika perempuan diberi ruang untuk tumbuh, kopi Indonesia tidak hanya menjadi produk unggulan, tetapi juga simbol nilai sosial dan kebanggaan budaya yang layak diperjuangkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article