Wildan Masrur
Agama | 2025-08-14 19:27:57
Abstrak
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk membangun generasi yang siap mengganti tongkat estafet generasi tua dalam rangka membangun masa depan. Pendidikan karakter merupakan bagian esensial yang menjadi tugas lembaga pendidikan, tetapi selama ini kurang diperhatikan. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad agar menjadi pedoman hidup bagi segenap manusia yang berfungsi sebagai huuda (petunjuk) dan bayyinah (penjelas) atas petunjuk yang telah diberikan, serta furqon (pembeda) antara yang haq (benar) dan yang bathil (salah). Banyak kisah dan pelajaran yang dapat kita ambil dalam al-qur’an, terutama dalam mendidik anak. Karena secara tidak langsung, hanya merekalah yg meneruskan perjuangan kita kelak di masa yg akan datang.
Oleh karenanya, peran kita sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup mereka di kemudian nanti.
Artikel ini mengulik beberapa surat dari Al-Qur’an terkhusus surat Al-Luqman ayat 12-19.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk membangun generasi yang siap mengganti tongkat estafet generasi tua dalam rangka membangun masa depan. Melalui pendidikan, manusia juga dapat melepaskan diri dari keterbelakangan. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. Interaksi pendidikan dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Pendidikan karakter dianggap sebagai salah satu pendekatan untuk mengatasi keresahan sosial yang ada saat ini. Sejatinya, pendidikan karakter merupakan bagian esensial yang menjadi tugas lembaga pendidikan, tetapi selama ini kurang diperhatikan. Akibat minimnya perhatian terhadap pendidikan karakter dalam lembaga pendidikan menyebabkan berkembangnya berbagai patologi sosial di masyarakat.
Lembaga pendidikan tidak hanya berkewajiban meningkatkan mutu akademis, tetapi juga bertanggung jawab dalam membentuk karakter peserta didik. Mutu akademis dan pembentukan karakter yang baik merupakan dua misi integral yang harus mendapat perhatian lembaga pendidikan. Namun tuntutan ekonomi dan politik pendidikan menyebabkan penekanan pada pencapaian akademis mengalahkan idealis peran lembaga pendidikan dalam pembentukan karakter.
Namun demikian, banyak sekali hambatan yang dialami guru dalam melaksanakan program ini. Hal ini bukan hanya karena ketidakmampuan guru dalam memahami buku panduan pendidikan karakter, tetapi juga dikarenakan buku panduan itu sendiri yang masih bersifat teoritik bukan praktis. Disamping penanaman pendidikan karakter melalui lembaga pendidikan, sebenarnya di dalam Al-Qur’an sudah banyak dijelaskan mengenai berbagai macam pendidikan.
A. Al-Qur’an Surat Luqman Ayat 12-19 dan Terjemahnya
وَلَقَدۡ اٰتَيۡنَا لُقۡمٰنَ الۡحِكۡمَةَ اَنِ اشۡكُرۡ لِلّٰهِ ؕ وَمَنۡ يَّشۡكُرۡ فَاِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهٖ ۚ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ حَمِيۡدٌ ١٢
Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji."
وَاِذۡ قَالَ لُقۡمٰنُ لِا بۡنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِاللّٰهِ ؕ اِنَّ الشِّرۡكَ لَـظُلۡمٌ عَظِيۡمٌ ١٣
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِ ۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ ١٤
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
وَاِنۡ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنۡ تُشۡرِكَ بِىۡ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهٖ عِلۡمٌ فَلَا تُطِعۡهُمَا وَصَاحِبۡهُمَا فِى الدُّنۡيَا مَعۡرُوۡفًا فَلَا تُطِعۡهُمَا وَصَاحِبۡهُمَا فِى الدُّنۡيَا مَعۡرُوۡفًا ثُمَّ اِلَىَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَاُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ ١٥
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
يٰبُنَىَّ اِنَّهَاۤ اِنۡ تَكُ مِثۡقَالَ حَبَّةٍ مِّنۡ خَر...