Dikutip dari Daily Mail UK, Jodie awalnya mengira putrinya mengalami intoleransi makanan atau gluten. Kondisi kesehatan yang dialaminya turut menyebabkan anemia. Namun, semua hasil tes yang dilakukan normal, membuat Jodie semakin kebingungan.
"Erin menderita kram perut yang sangat parah selama enam bulan. Saya menduga itu karena intoleransi makanan, saya pikir mungkin intoleran laktosa atau gluten. Tetapi, tes intoleransi makanan tidak menemukan apa pun," jelas Jodie.
Nyeri perut yang dialami Erin terus berlanjut selama berbulan-bulan. Bahkan, ketika rasa sakit yang sesekali itu muncul, nyerinya begitu parah sampai ia pun harus berhenti sekolah. Erin pun telah menjalani pemeriksaan USG, tetapi tidak ditemukan apa pun dan semuanya normal.
Hingga pada akhirnya ia membawa putrinya kembali ke dokter, Mei 2025. Ibu dua anak itu langsung khawatir ketika dokter merasakan ada massa keras yang diyakini sebagai bola atau gumpalan rambut di perut Erin, atau yang dikenal sebagai trichobezoar.
Erin pun kemudian dilarikan ke Bristol Children's Hospital. Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan adanya bola rambut raksasa berukuran 8,3 inci atau sekitar 21 cm tersangkut di dalam perut Erin, dan kemungkinan sudah berada di perutnya selama bertahun-tahun.
Tindakan pengangkatan gumpalan rambut tersebut pun dilakukan selama lima jam untuk mengeluarkan penyumbatan.
"Kata dokter bedah, baunya luar biasa. Saya membayangkannya seperti lubang pembuangan terburuk. Baunya busuk dan salah satu yang terbesar yang mereka tangani," cerita Jodie.
Jodie mengatakan, dokter bersyukur karena gumpalan rambut tersebut tidak sampai masuk ke organ usus. Sebab, bila sampai masuk, maka prosedur pengangkatannya akan sangat rumit. Dan akibat prosedur tersebut, Erin sampai mengalami masalah gizi dan anemia.
"[Gumpalan] itu hampir memenuhi seluruh isi perutnya. Akibatnya, makanan tidak bisa diproses dengan benar, ia mengalami anemia dan masalah gizi lainnya," tuturnya.
Seluruh isi perut Erin pun dibersihkan. Gumpalan rambut tersebut meninggalkan Erin dengan ukuran perut tiga kali lebih besar dari ukuran biasanya. Selama masa pemulihan, Erin diberi vitamin dan mineral untuk membantu mengisi kembali nutrisi yang sebelumnya sulit dicerna tubuhnya.
Sang Ibu Tak Menyadari Kebiasaan Putrinya yang Suka Memakan Rambut
Sejak kapan gumpalan rambut masuk ke tubuh Erin, sang ibu pun tidak mengetahuinya. Namun, ia bercerita bahwa sejak kecil, putrinya memang memiliki kebiasaan suka memutar dan memilin rambutnya sejak kecil. Tetapi, belum pernah sama sekali melihatnya memakan rambut panjangnya saat tidur.
"Waktu bayi, saya biasa memberinya susu dalam botol. Dan dia akan menarik dan memilinnya. Dia sangat suka bermain dengan rambut. Tetapi saya belum pernah melihatnya memasukk...