Payment ID Masih Uji Coba, Kata BI Soal Memantau Transaksi Warga: Kurang Kerjaan

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono, saat bertemu media di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengungkapkan Payment ID masih dalam tahap uji coba. Uji coba tersebut akan dilakukan pada penyaluran bantuan sosial (bansos) nontunai.

"Kita masih, kalau bahasa digital itu sandbox, uji coba, eksperimentasi, piloting, gitu ya. Itu-yang masih kita kerjakan di Bank Indonesia," ujar Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Dicky Kartikoyono, dalam pertemuan dengan wartawan di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Secara praktik, penggunaan sistem ini masih akan diuji coba bersama pemerintah pada bulan depan. "Dukungan yang kami berikan use case-nya adalah bansos nontunai. Bansos nontunai ini akan ada program barunya oleh pemerintah di bulan September, ada rencana di-launching di Banyuwangi," katanya.

BI menjamin kerahasiaan data transaksi masyarakat terjaga. Data tersebut dipastikan tetap aman karena hanya digunakan dengan consent atau persetujuan masyarakat.

"Setiap data individu kalau di sistem keuangan harus dengan consent, harus dengan persetujuan dari pemilik datanya, tidak bisa sembarangan," ujarnya.

Dicky menegaskan, BI tidak pernah masuk ke ruang privasi publik satu per satu.

"Satu, enggak ada gunanya, yang kedua, melanggar undang-undang, yang ketiga, aling-aling dasarnya berarti Bank Indonesia kurang kerjaan," katanya.

Dicky mengatakan, membangun infrastruktur untuk Payment ID memerlukan waktu bertahun-tahun. Sehingga, sistem ini tidak bisa langsung diluncurkan.

"Bangun datanya butuh tahunan, Ada industrinya, yang punya datanya bukan Bank Indonesia," ujarnya.

Read Entire Article