Bendera Merah Putih berkibar di kancah Internasional ketika kelompok paduan suara anak asal Surabaya, Kirana Children Choir, berhasil meraih kemenangan dan sekaligus mendapatkan beberapa penghargaan dalam kompetisi A Voyage of Songs International Choral Competition (AVOSICC) 2025.
AVOSICC merupakan sebuah event bergengsi yang digelar sejak tahun 2003 dan telah menjadi salah satu kompetisi paduan suara terkemuka dan menarik perhatian negara-negara di dunia seperti Filipina, Malaysia dan Sri Lanka.
"Tahun ini event AVOSICC diadakan di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand, pada tanggal 2-4 Agustus, terdiri dari berbagai kategori lomba paduan suara seperti Mixed Choir, Senior Youth, Children Choir, Chamber Choir, Folklore dan Sacred Music serta memperebutkan hadiah uang tunai dan berbagai macam penghargaan," terang Setiawati Kaning, Manager Tim sekaligus pianis Kirana Children Choir, Kamis (14/8).
Perempuan yang kerap disapa Tia ini melanjutkan, dalam event tersebut juga diselenggarakan masterclass oleh para praktisi paduan suara ternama di dunia dan para peserta juga terlibat dalam Friendship Concert, sebagai bentuk pertukaran musik dan budaya. Tentunya juga menghadirkan para juri dari berbagai belahan dunia yang ahli di bidangnya yaitu Singapura, Thailand, Filipina dan Amerika Serikat.
Tia menjelaskan Kirana Children Choir adalah sebuah tim paduan suara anak-anak independen yang berasal dari Surabaya, yang berdiri sejak tahun 2023.
"Kirana berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti sinar/cahaya dan merupakan kepanjangan dari Kidung, Suara, dan Nada," imbuhnya.
Meski baru dua tahun berdiri, namun kelompok paduan suara ini telah meraih sejumlah prestasi internasional, di antaranya Peringkat 5 Gold Medal (82.82) kategori Children Choir di 6th Karangturi International Choir Competition November 2023, Peringkat 2 Gold Medal Level 1 (84.86) kategori Children Choir di 6th Penabur International Choral Festival September 2024, dan Peringkat 1 - Gold Medal (87.80) kategori Children Choir dan Special Awards as the Inspiring Choir di Petra Cantare International Choral Festival pada Februari 2025.
"Sebuah kehormatan bahwa Kirana Children Choir mendapat undangan untuk menjadi salah satu pengisi acara pada Opening Ceremony AVOSICC 2025," ujar Tia.
Dalam event tersebut, Kirana Children Choir menyanyikan lagu The Glass Slipper ciptaan Darius Lim, Alight ciptaan Kevin T. Padworski dan Montor-Montor Cilik, lagu daerah Jawa Tengah ciptaan C. Hardjasoebrata yang diaransemen oleh Budi Susanto Yohanes.
"Lagi Montor-Montor Cilik adalah lagu yang dinyanyikan dengan baik pada saat kompetisi dan berhasil memukau para juri. Alhasil kami lolos ke babak selanjutnya yaitu babak Grand Prix dengan membawakan 2 (dua buah) lagu yaitu Montor-Montor Cilik dan Las Amarillas, lagu tradisional Mexico ciptaan Stephen Hatfield," terangnya.
Lagu Montor-Montor Cilik dibawakan oleh anak-anak dengan koreografi yang menarik dan inilah yang berhasil mengantarkan kelompok paduan suara tersebut meraih special awards dari para juri yaitu Chanson de Voyager, nilai tertinggi dari seluruh lagu yang dibawakan oleh para peserta dengan nilai 90.35.
Melalui kerja keras dalam berlatih selama beberapa bulan terakhir, tim yang berjumlah 26 orang anak dengan rentang usia di bawah 13 tahun dengan Conductor Andreas Widiatmoko dan Pianist Setiawati Kaning berhasil lolos babak Grand Prix dan kembali ke tanah air dengan meraih beberapa penghargaan dalam kompetisi bergengsi seperti Category Winner Children Choir dengan nilai 89.52, Gold Medal, Jury Prize (2nd Winner of Grand Champion), Chanson de Voyager (Highest Point for Song) dengan nilai 90.35
"Ini menjadi bukti nyata dari perjuangan dan dedikasi kami mampu membawa harum nama bangsa Indonesia di mata internasional dan menoreh prestasi gemilang," tandasnya.