Mensesneg Prasetyo Hadi diminta tanggapan apakah Presiden RI terdahulu akan mengikuti upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus mendatang.
Meski begitu, seluruh Presiden RI diundang mulai dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Tunggu tanggal mainnya dong," kata Prasetyo kepada awak media usai menyaksikan gladi kotor latihan gabungan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8).
Prasetyo menjelaskan, jumlah undangan upacara HUT RI sudah mencapai kapasitas maksimal. Istana memberikan 8.000 kuota.
"Pagi 8.000 total, sore 8.000," ucap dia.
Istana menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang tidak dapat ikut upacara peringatan HUT ke-80 RI
“Dalam kesempatan ini kami selaku pribadi dan juga mewakili panitia memohon maaf kalau memang karena keterbatasan tempat,” tandas Prasetyo.
Sebelumnya pimpinan MPR sudah mulai memberikan undangan kepada Presiden RI untuk menghadiri sidang tahunan MPR/DPR pada 15 Agustus. Mereka membagi tugas dalam menyebarkan undangan.
Misalnya, Lestari Moerdijat (Rerie) dan Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno (Eddy Soeparno) memberikan undangan kepada Jokowi di Solo.
Sementara Bambang Wuryanto (Pacul) mengantarkan surat pada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyerahkan surat undangan pada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.