Ketum PSSI, Erick Thohir, berencana menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang untuk Timnas Indonesia. Namun, ia juga memastikan tak bentrok dengan jadwal pertandingan Persija Jakarta.
Erick menjelaskan bahwa saat ini PSSI membutuhkan banyak fasilitas sepak bola untuk keperluan Tim Nasional di berbagai kelompok usia. Ia juga akan berusaha agar stadion yang digunakan tak bersinggungan dengan jadwal klub yang berkandang di stadion itu.
"PSSI sekarang benar-benar membangun Timnas secara serius. Kami sudah berhasil membangun strata Timnas Putri. Sekarang ada yang U-16, U-20 dan bahkan senior. Lalu di putranya pun ini tidak berhenti. Timnas U-17 sekarang lagi uji coba [Piala Kemerdekaan]," kata Erick di Jakarta, Kamis (14/8).
"Timnas U-23 nanti tanding lagi September, belum nanti senior. Artinya apa? Strata tim nasional ini memerlukan banyak fasilitas olahraga. Nah, itu yang saya juga sampaikan sebelumnya ke Pak Gubernur untuk kalender FIFA yang tahun depan bulan Maret. Dan itu tidak mengganggu jadwal liga. Karena kalau FIFA Match Day itu liga berhenti," lanjutnya.
"Nah ini yang kita bisa manfaatkan nanti apakah pertandingan senior, U-20, U-17 kami bisa menggunakan fasilitas yang ada tentu dimiliki oleh Pemda DKI salah satunya JIS itu. Itu yang kita sampaikan," jelas Erick.
Erick juga memastikan bahwa Persija, maupun pendukungnya, Jakmania, tak perlu khawatir jika Timnas Indonesia menggunakan JIS. Menurutnya, kandang Timnas Indonesia ada di semua daerah di Indonesia.
"Enggak perlu [Persija khawatir] karena kalau dibilang kandangnya tim nasional ya di seluruh Indonesia gitu. Kayak sekarang U-17 main di Sumatera Utara ya itu bagian bagaimana kita mengaktifkan bahwa tim nasional ini milik kita semua gitu. Nah termasuk kalau nanti fasilitas di JIS kita bisa bermain untuk beberapa kejuaraan atau pertandingan tim nasional gitu," ucap Erick.