KPK Sita Uang Rp 10 Miliar Terkait Kasus Pengadaan EDC

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ShutterstockIlustrasi KPK. Foto: Shutterstock

KPK menyita uang senilai Rp 10 miliar terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC atau electronic data capture.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan penyitaan dilakukan pada Senin (7/7) dan Selasa (8/7) kemarin. Uang itu disita dari pihak yang diduga berperan dan menerima aliran dana dari perkara rasuah tersebut. Namun tak dibeberkan lokasinya.

"Pada Senin dan Selasa kemarin, penyidik juga menyita uang sejumlah Rp 10 miliar di rekening para pihak tersebut," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (9/7).

Budi menyebut, bahwa penyitaan itu sebagai langkah awal dalam pemulihan aset atas kasus dugaan korupsi tersebut.

"Penyitaan ini sekaligus sebagai langkah awal asset recovery atas dugaan tindak pidana korupsi dalam program digitalisasi yang mengakibatkan kerugian negara lebih dari Rp 700 miliar tersebut," ungkap dia.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan keterangan terkait hasil lelang gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTOJuru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan keterangan terkait hasil lelang gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Dalam penyidikan kasus ini, sebelumnya KPK juga telah menyita uang sebesar Rp 5,3 miliar, bilyet deposito senilai Rp 28 miliar, serta sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).

Penyitaan tersebut merupakan hasil dari penggeledahan yang dilakukan KPK pada Selasa (1/7) dan Rabu (2/7). Ada 7 lokasi yang digeledah, terdiri dari 5 rumah dan 2 kantor yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.

KPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai detail kasus ini. Belum ada tersangka yang ditetapkan. KPK menggunakan surat perintah penyidikan (Sprindik) umum dalam mengusut kasus ini.

Perkara ini terjadi dalam kurun 2020-2024 dengan nilai anggaran pengadaan Rp 2,1 triliun. Kerugian negara disebut sekitar Rp 700 miliar.

Read Entire Article