Organisasi dari Negara-Negara Apakah OPEC dan Tujuannya? Ini Penjelasannya

Ketika membahas harga minyak, sering kali terdengar istilah OPEC dan negara-negara anggota. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah organisasi dari negara-negara apakah OPEC itu?

Sebab, organisasi ini dapat menentukan harga minyak yang ada di dunia. Terlebih, beberapa negara di dunia juga sangat bergantung dengan minyak hasil negara-negara anggota OPEC.

Jadi, organisasi dari negara-negara apakah OPEC itu? Dikutip dari laman opec.org, OPEC atau Organization of the Petroleum Exporting Countries adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi.

Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan kebijakan perminyakan negara-negara anggotanya dan memastikan stabilitas pasar dalam mengamankan pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis, dan teratur bagi konsumen, pendapatan tetap bagi produsen, dan pengembalian modal yang adil bagi mereka yang berinvestasi di industri perminyakan.

OPEC sendiri didirikan di Baghdad, Irak lewat penandatanganan perjanjian di 10-14 September 1960 oleh lima negara, yakni Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela.

Pada tahun 1070-an, OPEC mulai dikenal secara internasional saat negara-negara anggota mulai mengambil alih industri perminyakan. KTT pertama digelar di Aljier pada 1975 membahas permasalahan negara miskin dan pembentukan dana.

Kemudian di tahun 1980-an, permintaan minyak turun drastis dan mengalami krisis pada tahun 1986. Hal ini menyebabkan penurunan pendapatan negara-negara anggota OPEC. Akan tetapi, pada waktu inilah negara-negara OPEC mulai menyesuaikan produksi minyak.

Di tahun 2000-an, OPEC melakukan penstabilan pasar. Akan tetapi, pada tahun 2008, terjadi krisis keuangan global. Selain itu, di tahun 2010-an, ekonomi global dan kerusuhan sosial mempengaruhi pasokan dan harga minyak.

Harga minyak relatif stabil di tahun 2014. Namun, harganya menurun akibat spekulasi kelebihan pasokan minyak. Menanggapi hal tersebut, OPEC menggelar deklarasi kerja sama pada 2016.

Akan tetapi, Pandemi Covid-19 di tahun 2020 membuat permintaan minyak turun drastis. Dampaknya, OPEC melakukan penyesuaian produksi secara besar-besaran untuk menjaga stabilitas pasar minyak dunia.

Terdapat beberapa negara yang masuk anggota OPEC, yakni:

Untuk Indonesia bergabung pada tahun 1962. Namun, memutuskan untuk menarik keanggotaan pada 2016. Ekuador bergabung pada tahun 1973 dan mundur pada tahun 2020.

Gabon bergabung pada tahun 1975 memutuskan untuk mengakhiri keanggotaan pada Januari 2020. Namun kembali bergabung pada Juli 2016.