Kapan KPK Periksa Bupati Pati Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api?

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bupati Pati Sudewo. Foto: Pemkab Pati

Bupati Pati Sudewo menjadi salah satu pihak yang diduga menerima aliran uang dalam kasus dugaan suap proyek jalur kereta api pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. Namun, hingga saat ini, KPK belum memanggil Sudewo.

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan tak menutup kemungkinan Sudewo akan dipanggil ke Gedung KPK. Namun, ia belum menyebut kapan pemanggilan tersebut.

“Tunggu di KPK,” kata Asep kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (20/8).

KPK juga sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Sudewo menjadi salah satu pihak yang menerima aliran dana dugaan korupsi tersebut.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengatakan kasus tersebut masih berproses.

"(Tentang dugaan keterlibatan Bupati Pati Sudewo), kita lihat ada prosesnya lah," ujar Fitroh, Sabtu (16/8).

KPK menyebut, Sudewo telah mengembalikan uang dugaan korupsi kepada KPK. Diduga, Sudewo menerima Rp 720 juta. Namun, hal itu tidak menggugurkan pidananya.

"Benar seperti yang disampaikan di persidangan, itu sudah dikembalikan," kata Asep, 14 Agustus lalu.

"Berdasarkan Pasal 4 (UU Tipikor) ya, itu pengembalian kerugian keuangan negara tidak menghapus pidananya," ungkap dia.

Dalam dakwaan KPK terkait kasus ini, Sudewo disebut sebagai pihak yang turut bersama-sama menerima suap total sebesar Rp 18.396.056.750 terkait Paket Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda Ka Antara Solo Balapan - Kadipiro - Kalioso KM. 96+400 SD KM.104+900 (JGSS-06).

Masih dalam dakwaan, jatah untuk Sudewo disebut adalah sebesar 0,5% dari nilai proyek sebesar Rp 143,5 miliar.

Sudewo belum berkomentar mengenai perkara ini. Saat menjadi saksi, dia membantah soal penerimaan uang itu.

Read Entire Article