Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menanggapi nasib tragis yang menimpa remaja bernama Nazwa Aliya (19 tahun) asal Kabupaten Deli Serdang. Nazwa meninggal dunia di Kamboja.
Nazwa mulanya pamit wawancara kerja di Kota Medan. Namun, tiba-tiba ia sudah di Thailand dan berujung tewas di Kamboja.
“Ya yang pasti dari kami pemerintah tentunya menyampaikan turut berduka,” kata Bobby di Istana Maimun, Rabu (20/8).
“Kita berupaya bagaimana tentunya masyarakat yang mau berangkat ke sana harus legal suratnya harus sesuai ketentuan,” jelasnya.
Bobby bilang, untuk mencegah kasus serupa terjadi, pihaknya sudah membuat sebuah gedung untuk pelatihan kerja ke luar negeri. Hanya saja, kata dia, saat ini masih berproses sehingga belum bisa digunakan.
Sebelumnya kasus serupa pernah terjadi terhadap penyanyi asal Asahan, Sumut, bernama Azwar. Ia ditipu dijanjikan karier di Malaysia namun justru dijual ke Kamboja.
“Tapi memang kita sampaikan kalau bisa ya bekerja usaha di wilayah Sumut tapi kalau memang mau keluar negeri dari kementerian terkait untuk membuka kegiatan pelatihan pelatihan di Sumut. Tempat sudah saya siapkan, sudah ready, tinggal masuk saja,” kata dia.
“Hanya ada beberapa kriteria yang belum memenuhi sehingga kementerian terkait belum bisa membuka kelasnya,” kata dia.
Bobby bilang, Pemprov Sumut bersama kepolisian berupaya menuntaskan tenaga kerja yang berangkat secara ilegal ke luar negeri.
“Itu (penyalur ilegal) selalu dengan polisi ini menjadi bagian yang ini juga yang terus juga. Kemarin pada saat kita kumpul di Binjai juga selain ngomongin narkoba kita juga bahas itu juga karena salah satu yang paling tinggi itu dari Sumut,” kata dia.
“Makanya agen-agennya, penyalurnya, jadi perhatian Polda Sumut,” jelasnya.