Kemenhut Gelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional di 8 Provinsi, Tingkatkan Kapasitas SDM Kehutanan

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kementerian Kehutanan menyelenggarakan uji kompetensi dalam rangka meningkatkan kapasitas, profesionalitas, dan integritas SDM kehutanan.

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kapasitas, profesionalitas, dan integritas SDM kehutanan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bekerja sama dengan pemerintah daerah menyelenggarakan uji kompetensi (Ujikom) jabatan fungsional binaan Kementerian Kehutanan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Jabatan Fungsional, ditegaskan bahwa bagi pejabat fungsional yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi, pegawai yang akan beralih menjadi pejabat fungsional melalui perpindahan jabatan, serta pegawai dari jabatan fungsional keterampilan yang akan beralih ke jabatan fungsional keahlian wajib mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.

Pelaksanaan uji kompetensi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu layak dan mampu menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Kompetensi tersebut mencakup tiga aspek utama, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Melalui mekanisme uji kompetensi, pemerintah berharap seluruh aparatur negara yang menduduki jabatan fungsional memiliki standar kemampuan yang terukur, profesional, serta mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

Fasilitasi layanan Ujikom oleh BP2SDM Kementerian Kehutanan menjadi wujud komitmen untuk memastikan aparatur kehutanan memiliki kompetensi dalam mengelola hutan secara berkelanjutan. Lebih dari itu, uji kompetensi ini merupakan bagian dari transformasi BP2SDM sebagai core system Kementerian Kehutanan dalam penyediaan SDM unggul. Melalui kerangka Forestry Human Excellence, BP2SDM menempatkan pengembangan kompetensi aparatur sebagai pilar utama untuk mewujudkan kehutanan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing di era perubahan global.

Kegiatan Uji Kompetensi (Ujikom) diselenggarakan sepanjang Agustus 2025 di delapan provinsi, dengan rincian sebagai berikut:

- Jawa Barat (5–7 Agustus 2025): Sebanyak 42 peserta mengikuti ujikom di Balai P2SDM Wilayah IV Kadipaten.

- Empat Provinsi serentak (19–21 Agustus 2025): Sebanyak 92 peserta mengikuti Ujikom di Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

- Tiga Provinsi serentak (26–28 Agustus 2025): Sebanyak 122 peserta mengikuti Ujikom di Riau, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Total peserta nasional berjumlah 256 orang, yang terdiri dari Pejabat Fungsional Polisi Kehutanan, Pengendali Ekosistem Hutan, dan Penyuluh Kehutanan.

BP2SDM Kementerian Kehutanan, yang dalam hal ini diwakili Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Tuti Herawati, menyampaikan bahwa penyelenggaraan uji kompetensi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian penting dari transformasi kelembagaan.

“BP2SDM kini berperan sebagai core system Kementerian Kehutanan dalam menghadirkan sumber daya manusia unggul. Melalui kerangka Forestry Human Excellence, kami berkomitmen membangun aparatur kehutanan yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga visioner, adaptif, dan berintegritas tinggi. Uji kompetensi menjadi instrumen untuk memastikan bahwa setiap pejabat fungsional memiliki standar kemampuan yang diakui dan siap menghadapi tantangan pengelolaan hutan di era global,” ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Uji kompetensi ini merupakan langkah nyata BP2SDM dalam memastikan aparatur kehutanan siap mendukung pencapaian target strategis sektor kehutanan, termasuk FOLU Net Sink 2030, serta menjawab kebutuhan pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada keberlanjutan ekosistem hutan dan kesejahteraan masyarakat.