Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkap progres realisasi investasi 200 ribu sapi perah. Sudaryono mengungkapkan, tidak ada persoalan dari segi penyediaan lahan program tersebut.
Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menyediakan lahan seluas 1,5 juta hektare untuk peternakan sapi.
“Lahannya enggak ada masalah, tinggal mereka kan milih sendiri kan. Kita siapin lahan-lahannya, calon-calon lahannya kita siapkan, mereka milih sendiri,” kata Sudaryono ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).
Meski tidak ada kendala dari segi penyediaan lahan, Sudaryono mengakui target investasi 200 ribu sapi perah belum bisa terpenuhi. Investor masih memerlukan berbagai kesiapan seperti dana sampai infrastruktur. Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan potensi pasar untuk hasil produksi susunya.
“Termasuk di kita juga nyiapin semua potensinya dan lebih banyak di investasi, itu lebih banyak di negosiasi sama kesiapan. Nah realisasi, saya meyakini tahun-tahun berikutnya itu akan lebih banyak. Karena kan negosiasinya sekarang, kan realisasinya di ujung,” ujarnya.
Sudaryono juga belum bisa memastikan apakah para investor sudah bisa memilih lahan tahun ini.
“Ya kita sih maunya nggak, cuma akhirnya kalau bisa besok ditentuin (lahannya) gitu maunya ya kan, tapi kan tentu saja orang investasi itu kan penuh perhitungan. Ya kan namanya investasi kan orang nego, kita bantu, sudah ada yang realisasi, ada yang belum,” ujarnya.