Mungkin kamu pernah mendengar untuk merebus peralatan dapur yang terbuat kayu agar lebih bersih. Katanya, cara ini bisa mengeluarkan kotoran dan sisa masakan yang menempel di serat kayu. Tapi, benarkah cara tersebut aman dilakukan?
Dikutip dari Better Homes & Gardens, merebus memang bisa membantu mengeluarkan kotoran dan bau menyengat dari peralatan kayu. Namun, jika dilakukan terlalu sering, air mendidih justru bisa merusak serat kayu, membuatnya melengkung, atau kehilangan minyak alaminya.
Oleh karena itu, metode merebus ini sebaiknya dilakukan hanya sesekali, misalnya sebulan sekali tergantung seberapa sering kamu menggunakan peralatan kayumu.
Merawat peralatan dapur berbahan kayu sebetulnya tidaklah sulit. Menurut Chris Holland, seorang pembuat furnitur yang dikutip dari The Guardian, kuncinya ada pada cara mencucinya, yaitu cukup gunakan sabun lembut dan air hangat, lalu cuci dengan tangan.
Selain itu, hindari juga menggosoknya dengan spons kasar atau pembersih abrasif karena bisa merusak permukaan kayu. Setelah dicuci, segera keringkan dengan lap bersih agar kayu tidak terlalu lama dalam keadaan lembap.
Jika ingin hasil lebih maksimal, Jo Hadlow-Davies dari Edge Handcrafted Tables and Furniture juga menyarankan trik sederhana, yaitu menggosokkan sepotong lemon pada talenan yang dipakai untuk bawang atau bahan beraroma tajam. Cara ini efektif menghilangkan bau sebelum dicuci.
Selain itu, simpanlah peralatan kayu dengan benar. Talenan sebaiknya diletakkan berdiri di sisi panjangnya agar tidak melengkung, sementara sendok dan spatula bisa ditaruh tegak di wadah supaya cepat kering. Pastikan juga tidak ada bagian yang terendam air.
Cara Merawat Peralatan Kayu agar Lebih Awet
Peralatan kayu bisa terlihat kusam atau berbulu setelah lama dipakai, bahkan kadang serat kayunya bisa tersangkut di kain lap. Saat itu terjadi, atau sebelum sampai terjadi, oleskan perawatan untuk menutrisi dan melindungi kayu.
Pastikan minyak atau pelapis yang digunakan aman untuk makanan dan tidak mengubah rasa. "Anda bisa menggunakan minyak zaitun sesekali, tapi hanya untuk peralatan yang dipakai dan dicuci setiap hari,” kata Hadlow-Davies. Kalau tidak, kayu bisa menjadi tengik.
Kapan Peralatan Kayu Harus Diganti?
Tidak semua peralatan kayu bisa diselamatkan dengan perawatan. Jika sudah ada retakan, belahan, atau bentuknya melengkung parah, sebaiknya ganti dengan yang baru. Sebab, retakan bisa menyimpan kotoran dan bakteri yang sulit dibersihkan, sehingga berisiko bagi kesehatan.