Maulid Nabi, Kontekstualisasi Shiddiq-Amanah, dan Hilangnya Keteladanan

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Oleh : Dr Usman Syihab, dosen Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, -Jumat pekan ini, dalam kalender Islam, kita pada 12 Rabiul Awwal 1447 H , yang merupakan tanggal lahir atau maulid Nabi kita Muhammad SAW Kita memperingati maulid Nabi kita Muhammad SAW dengan tujuan, antara lain untuk dapat meneladani sifat-sifat dan akhlak mulia baginda Rasulullah SAW. 

Akhlak atau budi pekerti mulia adalah unsur penting dalam kehidupan kita secar individu, dalam bermasyarakat, bahkan dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu baginda Rasulullah SAW menyatakan, “Sesungguhnya aku diutus (dengan misi) untuk menyempurnakan akhlak mulia.” (HR Al-Baihaqi).

Sebagaimana beliau juga menilai bahwa “Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang akhlaknya paling baik di antara mereka.” (HR Al-Tirmidzi). Allah SWT yang mengutus baginda Rasulullah dengan misi tersebut juga telah bersaksi “Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS Al-Qalam [68]: 4).

Di antara akhlak mulia yang sudah menjadi sifat Rasulullah saw. yang sangat penting dan harus menjadi penutan kita adalah sifat shiddiq dan amanah.

Sifat shiddiq Rasulullah SAW

Kata shiddiq berarti benar atau jujur. Kata ini merujuk kepada ketulusan hati dan konsistensi dalam berkata dan berbuat yang benar dan jujur. Rasulullah SAW adalah orang yang shiddiq, artinya yang selalu benar dan jujur, dan selaras antara ucapan dan perbuatan.

Rasulullah SAW selalu berkata benar dan tidak pernah berkata bohong sekalipun saat bercanda. Baginda mengatakan, “Sesungguhnya, aku juga bercanda dan aku tidak berkata kecuali yang benar.” (HR Al-Tirmidzi).

Abu Jahal sebagai musuh Nabi kita Muhammad saw. juga mengakui bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berbohong, “Kami tidak menganggap kamu berbohong..” (Riwayat dari Ali bin Abi Thalib RA.), demikian kata Abu Jahal kepada Nabi kita Muhammad SAW di suatu hari.

Sebagai seorang yang jujur dan selalu berkata benar dan tidak pernah bohong, baginda Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berkata jujur dan tidak bohong.

Dalam anjuran itu, Rasullah SAWmenyatakan, "Sesungguhnya kejujuran/berkata benar akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Jika seseorang selalu berdusta akan dicatat baginya sebagai seorang pendusta." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Senada dengan itu Allah SWṭ juga berfirman yang maksudnya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar” (QS al Ahzab [33]: 70).

Read Entire Article