
Puncak haji musim 2025 segera tiba. Jemaah haji Indonesia sudah mulai persiapan untuk memulai perjalanan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Pergerakan jemaah dari Makkah menuju Arafah dimulai pada 4 Juni 2025. Wukuf di Arafah akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025.
Dari depan hotel jemaah Indonesia, mereka sudah bersiap menggunakan ihram dan menunggu jemputan dari bus yang disiapkan.
Pasangan jemaah haji asal Makassar, Syamsudin dan Rusni, langsung diarahkan naik bus saat transportasi tersebut tiba di hotel tempat mereka menginap.
Mereka berdua mengaku sudah cukup istirahat untuk menyiapkan fisik saat di Armuzna.
“Semoga diampuni dosa-dosanya dan bisa kembali lagi bersama keluarga di rumah,” ujar Rusni.

Kondisi serupa juga dilakukan oleh Hariyani. Ia sudah istirahat cukup dan menyiapkan 2 hari lalu untuk barang-barang yang dibawa ke Armuzna.
“Bawa makanan bekal persiapan semua. Doanya diselamatkan dunia akhirat, rezeki lancar untuk anak-anak, semua keluarga,” ungkap Hariyani.
Setelah dari Arafah, jemaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah, lalu ke Mina. Ada dua skema pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
Pertama, sekitar 59 ribu jemaah yang akan mengikuti program murur, bergerak dari Arafah setelah masuk waktu Magrib pada 10 Zulhijjah, lalu melintas di Muzdalifah dengan tidak turun dari bus, selanjutnya menuju Mina.
Kedua, pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah dan turun dari bus, lalu setelah tengah malam secara bertahap diberangkatkan ke Mina.
Jemaah nafar awal akan meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah, sebelum terbenam matahari. Jemaah nafar tsani akan berada di Mina dan baru kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah.
Selesai dengan prosesi di Mina, kegiatan jemaah haji Indonesia akan terfokus di Masjidil Haram untuk menunaikan tawaf Ifadah.