REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT ASABRI (Persero) memperkuat tiga dimensi atau pilar layanan dalam momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Ketiga hal tersebut adalah layanan berkualitas, akses mudah, dan manfaat berdampak.
Sebagai BUMN pengelola asuransi sosial bagi prajurit TNI, anggota Polri, ASN Kemhan/Polri, dan keluarganya, ASABRI menilai refleksi kemerdekaan harus disertai peningkatan perlindungan sosial yang nyata.
Direktur Utama ASABRI, Jeffry Haryadi PM mengatakan, semangat kemerdekaan sejalan dengan tugas utama perusahaan untuk melayani peserta secara profesional. “Semangat kemerdekaan adalah semangat melayani. Bagi ASABRI, melayani peserta dan keluarga adalah bagian dari menjaga martabat bangsa,” kata Jeffry dalam siaran pers, Senin (18/8/2025).
Jeffry mengatakan, untuk memperluas layanan, saat ini pelayanan dilakukan melalui 33 kantor cabang dan lebih dari 1.900 titik layanan ASABRI Link di seluruh Indonesia.
Sistem digital juga diterapkan melalui aplikasi ASABRI STAR dan ASABRI Mobile untuk mempercepat autentikasi dan akses informasi. Selain itu, jaringan mitra rumah sakit dan lembaga pembayaran digunakan untuk memperluas layanan.
Selain manfaat finansial pokok, ASABRI menyebut adanya program tambahan seperti bantuan kepemilikan rumah (PUM KPR), manfaat non-finansial, serta program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Perusahaan mengklaim kontribusinya tidak hanya dirasakan peserta, tetapi masyarakat lebih luas.
Sejumlah kegiatan internal digelar selama bulan kemerdekaan sekaligus peringatan 54 tahun ASABRI, termasuk donor darah, pemberian beasiswa kepada putra-putri peserta, hingga kegiatan lingkungan seperti pilah sampah dan pelestarian terumbu karang.
Perusahaan juga menggelar program “Direksi Menyapa Peserta” untuk menampung aspirasi langsung dari peserta. Jeffry mengatakan ASABRI tetap berpegang pada mandat pemerintah dalam penyelenggaraan asuransi sosial sesuai regulasi yang berlaku. “Komitmen tersebut sejalan dengan cita-cita Indonesia merdeka, yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.”