Gapasdap Sebut Indonesia Belum Merdeka dari Penjajahan ODOL

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), Khoiri Soetomo menyampaikan, kebahagiaan dan kebanggaannya bangsa Indonesia telah bebas dari penjajahan asing selama 80 tahun. Namun demikian, ia merasa, transportasi penyeberangan masih belum merdeka dari penjajahan muatan kendaraan berlebih (over dimension overload/ODOL).

"Sejak tahun 2017, kebijakan Zero ODOL sudah enam kali ditunda. Penundaan demi penundaan ini adalah bentuk kelalaian kebijakan yang berujung pada kebodohan kolektif, keselamatan diabaikan, kerugian ekonomi dibiarkan, dan masa depan transportasi nasional disandera oleh kepentingan sesaat," kata Khoiri di Jakarta, Senin (18/8/2025).

Dia menyebut, ODOL adalah bentuk penjajahan modern di jalan dan penyeberangan. Khoiri mencatat, banyak permasalahan yang muncul akibat kendaraan ODOL, yaitu mengorbankan nyawa dan keselamatan. Truk ODOL sudah terbukti menjadi pemicu berbagai kecelakaan di jalan raya maupun kapal penyeberangan.

"Kapal tenggelam karena beban berlebih, dermaga rusak, jalan nasional cepat hancur, dan korban jiwa berjatuhan. Keselamatan rakyat tidak bisa ditawar-tawar," ujar Khoiri.

Kemudian, kerusakan jalan akibat ODOL ditanggung oleh APBN/APBD yang bersumber dari pajak rakyat. Kapal feri harus menanggung kerusakan konstruksi, mesin, dan risiko tenggelam. "Yang untung hanya segelintir pemilik truk ODOL, sementara kerugian dibebankan kepada bangsa," ucap Khoiri.

Belum lagi, sambung dia, operator feri yang menolak kendaraan ODOL justru dimusuhi, bahkan bisa dipaksa menerima dengan alasan "menghindari keributan di lapangan". Padahal aturan jelas melarang ODOL. Khoiri menyebut, hal itu adalah bentuk ketidakadilan hukum dan ekonomi.

Selain itu, ODOL juga menghambat kemajuan peradaban transportasi. Menurut Khoiri, bangsa lain sudah menerapkan sistem logistik modern yang beradab, efisien, dan selamat. "Sedangkan Indonesia masih tersandera ODOL, seolah rela kalah oleh peradaban," katanya.

Menurut Khoiri, terhitung sejak 2017, pemerintah telah enam kali melakukan penundaan terhadap kebijakan Zero ODOL. Sayangnya, pemerintah takut mengambil keputusan berani. Hal itu dipicu faktor, takut demo sopir dan kegaduhan politik, takut inflasi dan ekonomi biaya tinggi, takut turunnya elektabilitas menjelang pemilu, dalih jumlah truk tidak cukup, serta dalih ekonomi belum siap. "Semua itu hanyalah alasan politik sesaat, bukan alasan keselamatan rakyat," kata Khoiri

Karena itu, Khoiri berharap, Zero ODOL benar-benar ditegakkan pada 2027. Dia meyakini, begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh pemerintah jika aturan itu ditegakkan. Pertama, jeselamatan rakyat meningkat, kapal dan jalan lebih aman. Kedua, kerugian triliunan rupiah berkurang, APBN lebih hemat. Ketiga, ekonomi lebih sehat dan adil, tidak ada lagi kompetisi curang oleh pelaku ODOL.

Read Entire Article