Tren berjalan 10.000 langkah sehari bukanlah hal baru, tetapi beberapa orang mempertanyakan, apakah itu benar-benar angka ideal untuk kesehatan dan kebugaran yang lebih baik?
Untuk mencapainya, sebagian orang rela berjalan berputar-putar di ruang kerja hanya untuk menghitung langkah. 10.000 adalah angka yang besar, dan bagi sebagian orang, memasukkannya ke dalam rutinitas harian mungkin tampak mustahil.
Arrice Shipley, MD, MPH, seorang dokter kebugaran di University of Michigan Health, Ypsilanti Health Center, menguraikan asal usul target 10.000 langkah, apa yang dikatakan sains tentang seberapa banyak jalan kaki yang sebenarnya Anda butuhkan, dan cara membangun rutinitas gerakan pribadi.
7.000 Langkah Sehari Cocok untuk Pemula
Target 10.000 langkah mungkin tidak realistis atau bahkan tidak diperlukan bagi semua orang.
"Menetapkan target langkah harian harus mempertimbangkan tingkat aktivitas dasar, kesehatan secara keseluruhan, dan gaya hidup pribadi Anda,” kata Shipley, mengutip Knowridge Science Report. “Fokusnya bukan pada jumlah, tetapi konsistensi.”
Dia mencatat bahwa penelitian dari organisasi seperti American College of Sports Medicine, dan American Heart Association, menunjukkan bahwa 7.000 langkah per hari mungkin merupakan tujuan yang lebih berkelanjutan –dan masih efektif– bagi banyak orang dewasa.
Data mereka menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari berjalan kaki, seperti peningkatan kesehatan kardiovaskular, dapat muncul sebelum mencapai angka 10.000 langkah per hari.
Penelitian ini, kata Shipley, melibatkan individu setengah baya dari semua jenis kelamin, ras, dan berat badan.
Seiring dengan peningkatan kebugaran Anda, Anda dapat meningkatkan target secara bertahap. Yang terpenting adalah memilih target yang terasa dapat dicapai dan memotivasi, bukan hal yang membebani.
Bagaimana Angka 10.000 Bisa Muncul?
Ternyata, target 10.000 langkah tidak datang dari penelitian tetapi dari sebuah langkah pemasaran pasar. Menariknya, angka ini tidak berasal dari sebuah riset ilmiah.
"Angka ini bermula dari kampanye pemasaran di Jepang yang mempromosikan pedometer sebagai alat penghitung langkah orang,” ujar Shipley.
Alasannya sederhana: 10.000 adalah angka yang mudah diingat orang, dan itu adalah angka yang dapat dilacak dengan mudah oleh teknologi ini.
“Sejak saat itu, angka ini telah menjadi topik hangat di bidang medis dan kesehatan serta kebugaran,” kata Shipley.
“Seiring dengan semakin banyaknya penelitian mendalam tentang penghitungan langkah, ditemukan bahwa manfaatnya masih mungkin diperoleh pada jumlah yang lebih rendah.”