Hendri Susilo terpilih sebagai pelatih terbaik pekan pertama Super League 2025/26. Namun, pelatih Malut United itu justru kaget menerima penghargaan tersebut.
Hendri memimpin Malut United menaklukkan Dewa United dalam pekan pertama Super League 2025/26 di Banten International Stadium, Serang, pada Sabtu (9/8) malam WIB. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan 'Laskar Kie Raha'.
Atas pencapaiannya itu, I.League menetapkannya sebagai pelatih terbaik pekan pertama Super League 2025/26. Bukannya gembira, Hendri Susilo yang merupakan satu-satunya pelatih lokal di musim ini malah terkejut.
"Saya kaget. Kok saya yang dipilih. Kan masih banyak pelatih lain yang lebih bagus. Tim mereka juga banyak yang menang di pekan pertama kemarin," kata Hendri dikutip dari situs web resmi I.League.
"Saya nothing to lose. Saya tak pernah berpikir ke sana, tidak berpikir jadi pelatih terbaik atau ini itu. Ada atau tak ada pengharapan ini, saya hanya fokus untuk tim Malut United. Karena saya mengemban kepercayaan manajemen dan publik Maluku Utara," tambah pelatih berusia 59 tahun itu.
Hendri Susilo merasa kemenangan Malut United bukan karena dia seorang. Baginya, semua elemen tim penting untuk bekerja sama satu sama lain demi meraih hasil maksimal.
"Kami ini satu tim. Semua prestasi untuk tim. Saya tak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua elemen tim. Dan, bagi saya penghargaan ini terlalu tinggi. Karena kompetisi masih sangat panjang. Ada 33 pertandingan hingga tahun depan," tuturnya.