Sebagai pelaku di industri F&B, Chef Devina Hermawan kerap membawa semangat budaya kuliner Indonesia dengan menyuguhkan makanan bercita rasa Nusantara. Dia juga terlihat selalu memadukan masakan kekinian dengan rasa asli masakan khas daerah.
Rupanya, saat ditanya makanan Indonesia apa yang paling menggambarkan semangat Kemerdekaan, 17 Agustus? Perempuan yang aktif dalam membuat konten resep masakan di YouTube tersebut menjawab, nasi tumpeng.
Menurutnya, nasi tumpeng adalah makanan sehari-hari yang mudah ditemukan tapi memiliki filosofi mendalam. "Menurut aku nasi tumpeng karena filosofinya sebenarnya kuat sekali. Juga umum sekali kita temukan di acara-acara berbahagia, seperti syukuran, 17 Agustus," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara di Senayan Park, Jakarta beberapa waktu lalu (4/7).
Ya, nasi tumpeng memang salah satu kuliner Indonesia yang memiliki identitas kuat. Makanan nasional ini menggambarkan kekayaan kuliner Indonesia yang tak hanya dilihat dari rasa tapi juga keseluruhan bangsa.
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof Dr. Ir Murdijati-Gardjito, mengatakan kepada kumparanFOOD bahwa nasi tumpeng menjadi sarana komunikasi vertikal antara manusia dengan Tuhan, hal ini terlihat dari bentuknya yang menyerupai kerucut.
"Kalau bagian puncaknya sudah mencapai dasar, itu berarti sudah manunggaling kawula gusti. Artinya sudah terjadi kesempurnaan atau bersatunya antara manusia dengan sang khalik," jelas Prof. Murdijati.
Sementara itu, dalam bukunya berjudul "Pusaka Cita Rasa Indonesia", Prof. Murdijati menuliskan bahwa tumpeng terdiri dari berbagai jenis. Misalnya saja di Pulau Jawa, ada 18 jenis tumpeng yang memiliki makna berbeda-beda.
Lauk-pauk yang disajikan dalam tumpeng juga memiliki filosofi tersendiri. Prof. Murdijati mengungkapkan lazimnya lauk tumpeng ada tujuh macam; yang mana tujuh dalam bahasa Jawa berarti pitu, yang artinya pitulungan (pertolongan).
Nah, sedangkan dalam proses pembuatan, menurut Chef Devina, tantangannya adalah harus kokoh dan ramai. "Bukan hanya nasinya yang kuning tapi lauknya juga lengkap. Itu (nasi tumpeng) salah satu yang menurut saya universal di Indonesia dan dikenal juga, dan banyak cerita di balik makanan tersebut," tambahnya.
Sementara, untuk mengenalkan semangat nasionalisme melalui kreativitas di dunia makanan, Chef Devina mengatakan pentingnya peranan-peranan dari pelaku di dunia ini yang harus ikut berkolaborasi dalam melestarikan kuliner Indonesia.
"Menurut saya pentingnya peranan-peranan yang memang berkecimpung di dunia makanan, jadi bukan hanya kita baik dalam menyajikan makanan tapi juga men-deliver dengan baik dan benar," pungkasnya.