BYD Optimistis Penjualan EV Nasional Melejit hingga Akhir Tahun

Sebagai pemimpin pasar mobil listrik (EV) di Indonesia, BYD menyatakan sikap optimis bahwa ke depannya penjualan di segmen ini akan terus meningkat.

Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan melihat adanya potensi penyerapan EV yang besar di pasar nasional. Sebab, angka penjualan mengalami peningkatan secara signifikan.

”Tren penjualan EV dari 2023 dengan market share tidak sampai 3 persen. Kemudian pada 2024 bisa langsung mencapai 5 persen,” kata Luther di Yogyakarta, Rabu (13/8/2025).

Kala pertama kali masuk ke pasar Indonesia di pertengahan 2024, BYD langsung mencatatkan kontribusi pangsa pasar sebesar 33 persen dari total penjualan EV masa itu.

Lebih lanjut, tren penjualan EV yang terus menanjak masih berlanjut hingga semester satu 2025. Kontribusi mobil listrik mencapai 10 persen dari keseluruhan penjualan mobil secara nasional.

”Kemudian di 2025, setengah tahun pertama kita dapat data (penjualan mobil listrik) sudah mencapai 10 persen, dan itu BYD berkontribusi sekitar 54 persen,” sambungnya.

Peningkatan torehan pangsa pasar EV secara keseluruhan dari 5 persen di pertengahan 2024 menjadi 10 persen di semester awal 2025. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan eksponensial.

”Dari 5 persen ke 10 persen dalam setengah tahun itu kan eksponensial ya, peningkatan penjualan double secara eksponensial,” ujar Luther.

”Kami pun berkontribusi juga peningkatan cukup signifikan, dari 33 persen ke 54 persen,” imbuhnya.

Pertumbuhan yang terjadi ini memberi isyarat potensi pasar mobil listrik di Indonesia tengah di atas angin. Sehingga, BYD Motor Indonesia merasa percaya diri bahwa penjualan mobil listrik di pasar domestik akan positif.

”Jadi saya percaya akhir tahun ini harusnya kalau tidak ada kejadian signifikan yang terjadi di industrinya, harusnya akan lebih dari sekadar double,” pungkasnya.

Pada tujuh bulan pertama 2025, total electric vehicle (EV) yang terjual sebanyak 17.826 unit, meningkat drastis dari periode serupa tahun sebelumnya di angka 17.826 unit.

Sementara, BYD menjadi penguasa pasar EV dengan capaian penjualan 16.427 unit. Apabila dijumlah dengan sub-merek Denza, maka angkanya menjadi 22.683 unit.