Di usianya yang sudah menginjak 103 tahun, veteran perang kemerdekaan kakek Amad masih mempunyai fisik yang kuat. Bahkan berjalan pun tanpa bantuan tongkat. Rupanya ada hal yang selama ini rutin dilakukan kakek Amad sebagai rahasia panjang umurnya.
"Rahasia panjang umur dan tetap sehat itu, 3S. Itu amalan yang rutin saya kerjakan," ungkap veteran kelahiran tahun 1922 ini, kepada Basra, belum lama ini.
3S tersebut yakni, santun, sedekah, dan silaturahmi. Santun adalah adab dalam bersikap.
"Manusia itu harus punya adab (perilaku) yang baik, jangan suka seenaknya," tuturnya.
Sedangkan sedekah adalah menyisihkan rezeki dan memberikan kepada mereka yang membutuhkan.
"Jadi orang jangan pelit, rajin sedekah, berbagi dengan mereka yang membutuhkan," terangnya.
Selanjutnya adalah silaturahmi yaitu berkunjung ke sanak saudara atau kerabat. Menurut kakek Amad, ungkapan silaturahmi dapat memperpanjang umur memiliki makna bahwa menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabat dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup, yang salah satunya adalah umur yang lebih panjang.
"Wis 3 iku lakonono, insya Allah panjang umur dan sehat selalu (Sudah 3 itu dijalankan, Insya Allah panjang umur dan sehat selalu)," tandasnya.
Kakek Amad adalah satu-satunya veteran di Jawa Timur yang terlibat perang tahun 1945 yang hingga kini masih hidup. Ia menjadi saksi sejarah perobekan bendera di hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) Surabaya, pada tahun 1945 silam.